Menjelang pelaksaanaan Pemilu 2019 17 April 2019, Polres Barito Kuala (Batola) , Kalimantan Selatan 
menyelenggarakan tablik akbar dengan mendatangkan penceramah KH Muhammad Bakhiet 
dari Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Jum'at(5/4) malam. 


Kehadiran ulama kharismatik dan populer di Kalimantan Selatan itu mengisi ceramah terkait 
pelaksanaan pemilu sesuai tema : Menciptakan Pemilu 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk.

Ribuan warga berasal dari berbagai penjuru Kota Marabahan dan sekitarnya maupun dari luar Batola berbaur memenuhi halaman Polres Batola hingga meluber ke Jalan 
Gusti M Seman yang berada di depan Mapolres setempat. 

Bupati Noormiliyani hadir sekitar setengah jam sebelum acara dimulai sedangkan Wakil Bupati H Rahmadian Noor hadir lebih awal dan diterima Kapolres Batola Mugi Sekar Jaya di 
ruang kerjanya bersama-sama pejabat lainnya. 

Kegiatan Tablik Akbar di Mapolres Batola yang dimulai sekitar pukul 08.45 Wita ini berisi berbagai rangkaian diantaranya,  pembacaan Maulid Alhabsyi dari Grup Maulid Karamallahu Wajhah dari Desa Baliuk Kecamatan Marabahan serta penyerahan tali asih dari Kapolres 
kepada Pondok Pesantren Al-Mujahidin Marabahan, Pondok Pesantren Ahsanul Huda 
Bakumpai, Panti Asuhan Harapan Mulia, serta Panti Asuhan Hayatul Azhar. 

Dalam ceramahnya KH Muhammad Bakhiet mengatakan, sebentar lagi  akan memasuki bulan 
Sya’ban. 

Selain menyebut makna dari bulan Sya’ban, Pengasuh Majelis Ta’lim Nurul Muhibbin HST dan Majelis Ta’lim Bustanul Huhibbin Handil Bakti, Alalak, Batola juga 
menguraikan sejumlah peristiwa yang pernah terjadi di bulan Sya’ban. 

Di Indonesia pada 13 Sya’ban 1440 Hijriyah nanti, sebutnya, akan terjadi pemilu baik pileg, DPD, maupun 
Pilpres. Guru Bakhiet menyebut amaliyah yang baik pada bulan Sya’ban adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

Terhadap pelaksanaan Pemilu, ulama yang lahir di Telaga Air Mata, Kampung Arab, Kabupaten HST, 1 Januari 1966 silam ini mengajak seluruh masyarakat untuk jangan sampai terjadi permusuhan dan perpecahan di antara sesama warga.

Selain itu, ingatnya, sesuai fatwa MUI di Padang Panjang Sumatera Tahun 2009, kaum muslimin dan muslimat wajib memilih pemimpin atau wakil yang jujur, cerdas, aspiratif dan 
dipercaya. 

“Selama orang yang dipilih ada yang memenuhi kriteria sesuai fatwa MUI maka setiap umat Islam wajib memilih. Masalah pilihan sesuaikan dengan hati nurani dan jangan memilih karena duit tapi pilihlah yang terbaik,” ajaknya. 

Sebelumnya, Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya mengatakan, tablik akbar tersebutdilaksanakan di samping untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sertameningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat dalam rangka menggalang hubungan terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 agar bisa berlangsung aman, damai dan sejuk. 

Kapolres berpesan,  kepada seluruh lapisan masyarakat agar menggunakan hak pilih karena 
hasil pilihan sangat menentukan masa depan bangsa. 

TNI/Polri, sebut Mugi, menjamin 
keamanan terhadap adanya gangguan seluruh masyarakat yang akan menggunakan hak pilih 
untuk ke TPS. 

Tablik Akbar tersebut  juga dihadiri 
 para anggota Forkopimda, Ketua MUI KH Husain Ahmad, para pimpinan SKPD, ulama, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, pengusaha, BUMN, BUMD dan berbagai lapisan mendapat sambutan antusias dari 
masyarakat.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019