Gempa yang terjadi Selasa, sekitar pukul 10:20 waktu setempat menggoncang kawasan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga membuat warga panik ketakutan.
Haitoniah, warga Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan, mengaku sangat kaget dan beberapa kali berteriak ketakutan seraya menyebutkan kebesaran tuhan "Allahu Akbar," tatkala merasakan rumahnya bergoyang-goyang.
"Saya melihat bangunan rumah terasa mau lepas, dan atap bergoyang-goyang hingga badan saya menggigil ketakutan, ini pasti terjadi `garak (sebutan gempa)" katanya melalui telpon kepada ANTARA di Banjarmasin.
Sedangkan Rumai, warga Inan Kecamatan Paringin Selatan, saat menyadap karet di perkebunan karet miliknya mengaku, kaget ketika melihat pohon-pohon karet bergoyang-goyang tanpa ada angin ribut.
Kemudian iapun mengambil hand pone, lalu menelpon ke kampung ternyata warga kampung juga merasakan hal yang sama ada goyangan, dan sempat pula menghubungi kawan-kawannya di Tebing Tinggi yang berjarak sekitar sepuluh kilometer juga merasakan hal yang sama.
Lina seorang warga Tanjung, Kabupaten Tabalong ketika dihubungi via telpon membenarkan pula, di ibukota kabupaten paling Utara Kalsel itu terjadi gempa.
"Saat terjadi gempa aku sedang naik sepeda motor di Jalan Raya, sehingga kurang merasakan goncangan, tetapi setelah tiba di Bagian Humas Pemkab Tabalong, karyawan setempat menceritakan mengenai gempa tersebut," kata Lina yang dikenal sebagai seorang wartawati tersebut.
Camat Paringin Selatan, Alive, saat dihubungi membenarkan terjadi gempa yang menurutnya goncangan terjadi sekitar lima menit.
Saat terjadi gempa menurutnya ia sedang bekerja di meja, terlihat gelar yang berisi air bergoyang-goyang, tuturnya.
 Ia sendiri belum tahu dimana pusat gempa, dan berapa besar kerugian akibat gempa tersebut. Bahkan ia sendiri merasa bingung di wilayah yang selama ini disebut sebagai kawasan aman gempa kok terjadi gempa./D.
(T.H005/B/I006/I006) 04-12-2012 10:36:51 Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012