Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor mengatakan, Gerakan Pramuka sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan non formal bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan yang merupakan kesinambungan Gerakan Kepanduan
Nasional Indonesia pada masa lampau.
"Terbentuknya Gerakan Pramuka bertujuan untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, memiliki kecerdasan dan keterampilan tinggi, sehat jasmani serta bermanfaat bagi
masyarakat sekitar," ujar Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H Rahmadian Noor saat menghadiri Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan
Tabunganen, Selasa (2/4).
.
Untuk merealisasikan tujuan itu, sebutnya, maka gerakan pramuka diarahkan kepada berbagai
program berupa pendidikan mental dan kepribadian, keterampilan, serta karya bakti untuk
membantu masyarakt dalam bidang pelestarian lingkungan hidup, peningkatan perekonomian
keluarga, kesehatan, pendidikan, serta bidang sosial budaya.
Dikatakan, kemajuan gerakan pramuka di Indonesia tidak terlepas upaya tidak mengenal
lelah dari para pendiri terutama Bung Karno, Ir HI Juanda, Sri Sultan Hamengko Buwono IX,
Aziz Saleh, Mulyadi Djojomartono, Kak Husein Mutahar, dan lainnya yang berjuang keras mendarmabaktikan diri serta memelihara, memupuk dan membesarkan tunas, sehingga
Gerakan Pramuka pernah mengalami masa kejayaan. Karenanya tak heran di masa lalu sebagian besar siswa sekolah dasar hingga SLTA sangat berminat menjadi anggota Pramuka
aktif.
Akan tetapi, lanjutnya, saat kni terlihat mulai terjadi pergeseran dimana generasi muda mulai
meninggalkan pramuka dan lebih tertarik terhadap kegiatan-kegiatan lain, bahkan tak jarang
terlibat pada kegiatan tidak bermanfaat dan menjerumuskan seperti penyalahgunaan obat-
obatan terlarang, perkelahian, menurunnya kepatuhan terhadap hukum serta meningkatnya
kekerasa sebagai cara penyelesaian permaalahan dan lainnya.
Hal-hal yang semacam inilah, lanjut dia, yang patut mendapat perhatian dan harus diwaspadai
agar para generasi muda sekarang bersemangat dan kembali berupaya amemajukan gerakan
pramuka khususnya di Kabupaten Batola.
Khusus kepada Pengurus Kwaran yang baru dilantik Rahmadi mengucapkan selamat dan
sukses diiringi harapan untuk dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Mudah-mudahan
momentum pelantikan pengurus ini akan memberikan semangat baru sekaligus mengingatkan
kembali tentang tugas dan tanggungjawab bersama terhadap kemajuan gerakan pramuka di
Batola,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Nasional Indonesia pada masa lampau.
"Terbentuknya Gerakan Pramuka bertujuan untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, memiliki kecerdasan dan keterampilan tinggi, sehat jasmani serta bermanfaat bagi
masyarakat sekitar," ujar Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) H Rahmadian Noor saat menghadiri Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) Gerakan Pramuka Kecamatan
Tabunganen, Selasa (2/4).
.
Untuk merealisasikan tujuan itu, sebutnya, maka gerakan pramuka diarahkan kepada berbagai
program berupa pendidikan mental dan kepribadian, keterampilan, serta karya bakti untuk
membantu masyarakt dalam bidang pelestarian lingkungan hidup, peningkatan perekonomian
keluarga, kesehatan, pendidikan, serta bidang sosial budaya.
Dikatakan, kemajuan gerakan pramuka di Indonesia tidak terlepas upaya tidak mengenal
lelah dari para pendiri terutama Bung Karno, Ir HI Juanda, Sri Sultan Hamengko Buwono IX,
Aziz Saleh, Mulyadi Djojomartono, Kak Husein Mutahar, dan lainnya yang berjuang keras mendarmabaktikan diri serta memelihara, memupuk dan membesarkan tunas, sehingga
Gerakan Pramuka pernah mengalami masa kejayaan. Karenanya tak heran di masa lalu sebagian besar siswa sekolah dasar hingga SLTA sangat berminat menjadi anggota Pramuka
aktif.
Akan tetapi, lanjutnya, saat kni terlihat mulai terjadi pergeseran dimana generasi muda mulai
meninggalkan pramuka dan lebih tertarik terhadap kegiatan-kegiatan lain, bahkan tak jarang
terlibat pada kegiatan tidak bermanfaat dan menjerumuskan seperti penyalahgunaan obat-
obatan terlarang, perkelahian, menurunnya kepatuhan terhadap hukum serta meningkatnya
kekerasa sebagai cara penyelesaian permaalahan dan lainnya.
Hal-hal yang semacam inilah, lanjut dia, yang patut mendapat perhatian dan harus diwaspadai
agar para generasi muda sekarang bersemangat dan kembali berupaya amemajukan gerakan
pramuka khususnya di Kabupaten Batola.
Khusus kepada Pengurus Kwaran yang baru dilantik Rahmadi mengucapkan selamat dan
sukses diiringi harapan untuk dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Mudah-mudahan
momentum pelantikan pengurus ini akan memberikan semangat baru sekaligus mengingatkan
kembali tentang tugas dan tanggungjawab bersama terhadap kemajuan gerakan pramuka di
Batola,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019