Bupati Banjar Khalilurrahman menginginkan dibangunnya sebuah mal yang khusus memberikan pelayanan publik sehingga sangat memudahkan masyarakat untuk mengurus keperluannya.
"Kami berharap Kabupaten Banjar memiliki mal pelayanan publik yang memberikan pelayanan terpadu yang sekaligus menjadi peninggalan kami selama memimpin," ujarnya di Kota Martapura, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan bupati saat membuka musyawarah rencana pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2019 yang disiapkan untuk penyusunan program pembangunan tahun 2020.
Ia mengharapkan, mal pelayanan publik bisa diwujudkan tahun 2020 sehingga masyarakat dapat memanfaatkan seluruh pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah dalam satu tempat.
"Mal pelayanan publik adalah hasil studi banding ke Sidoarjo, Jatim dan masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukan, imigrasi serta urusan perbankan yang dilakukan dalam satu tempat," ungkapnya.
Bahkan, Kantor Urusan Agama (KUA) sampai pelaminan ada ditempat itu sehingga masyarakat bisa menikah langsung disana, ujar bupati seraya meminta Sekda Banjar Nasrun Syah mencarikan lahan yang strategis.
Disela kegiatan, bupati Banjar menyerahkan buku berisi tiga tahun pembangunan Kabupaten Banjar pada masa pemerintahannya pada Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra.
"Kami akan mengkaji pembangunan mal pelayanan publik dan usul bupati itu bisa dipertimbangkan karena pelayanan publik menjadi salah satu isu strategis dalam pembangunan Kabupaten Banjar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami berharap Kabupaten Banjar memiliki mal pelayanan publik yang memberikan pelayanan terpadu yang sekaligus menjadi peninggalan kami selama memimpin," ujarnya di Kota Martapura, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan bupati saat membuka musyawarah rencana pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2019 yang disiapkan untuk penyusunan program pembangunan tahun 2020.
Ia mengharapkan, mal pelayanan publik bisa diwujudkan tahun 2020 sehingga masyarakat dapat memanfaatkan seluruh pelayanan yang diberikan aparatur pemerintah dalam satu tempat.
"Mal pelayanan publik adalah hasil studi banding ke Sidoarjo, Jatim dan masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukan, imigrasi serta urusan perbankan yang dilakukan dalam satu tempat," ungkapnya.
Bahkan, Kantor Urusan Agama (KUA) sampai pelaminan ada ditempat itu sehingga masyarakat bisa menikah langsung disana, ujar bupati seraya meminta Sekda Banjar Nasrun Syah mencarikan lahan yang strategis.
Disela kegiatan, bupati Banjar menyerahkan buku berisi tiga tahun pembangunan Kabupaten Banjar pada masa pemerintahannya pada Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra.
"Kami akan mengkaji pembangunan mal pelayanan publik dan usul bupati itu bisa dipertimbangkan karena pelayanan publik menjadi salah satu isu strategis dalam pembangunan Kabupaten Banjar," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019