Secara materi, dia jelas sudah tergolong berkecukupan. Sejumlah usaha yang ditekuni cukup menopang hidup keluarga.

Namun pria yang satu ini punya tujuan berbeda kala memutuskan membuka usaha barunya bernama PT Azhar Jaya Utama Ekspress.

Dimana karyawan yang dipekerjakan bukanlah orang yang berpendidikan tinggi ataupun punya pengalaman di bidangnya. Namun hanyalah para mantan preman yang berhasil dibina untuk menjadi lebih baik dengan bekerja.

H Fachrul Roji bisa dikatakan jadi "Pelita" bagi preman insaf. Komitmennya merangkul orang-orang yang mungkin bagi sebagian besar masyarakat dipandang sebelah mata lantaran dinilai tak berguna dengan segala jejak kriminal yang pernah dilakukan.

Pria yang akrab disapa Habib Roji ini memang sengaja menampung sebagian besar dari para karyawannya adalah orang yang pernah terlibat narkoba, bahkan residivis keluar masuk penjara.

Sering bergaul dengan para preman melatarbelakangi Roji untuk mengajak mereka bisa berubah sebagai manusia yang lebih baik. Bagi Roji, semua manusia pasti ada kelebihan. Sehingga dia melihat di balik bongkahan batu yang kasar, pasti ada mutiara yang tersembunyi. 

"Selain para pemuda pengangguran yang habis di PHK, ada juga teman bahkan keluarga sendiri. Semua kami rangkul untuk bisa bekerja secara sungguh-sungguh dengan loyalitas dan kejujuran. Saya juga tegas, jika ada yang kembali mengonsumsi narkoba, maka saya keluarkan. Untuk itu, tes narkoba dilaksanakan secara berkala," kata Roji membuka kisah.
Menurut Roji, membuka lapangan pekerjaan bagi mereka yang pernah hidup nakal tersebut jadi niat tulusnya untuk mengangkat kehidupan mereka jadi lebih baik sekaligus mengharapkan keberkahan sang pencipta dari usaha yang baru saja dirintisnya sejak 10 Januari 2019.

"Saya membuka perusahaan ini dengan modal sedemikian besar tidak untuk mencari kekayaan. Karena tanpa usaha inipun, saya punya apotik dan tempat fitnes. Jadi saya tekankan kepada karyawan, ini perusahaan untuk mereka hidup jadi tolong tunjukkan loyalitas," ungkapnya.

Roji juga punya alasan tersendiri lebih memilih para karyawannya sekarang ketimbang orang-orang profesional dengan pendidikan mumpuni. Menurut dia, mereka justru bisa diarahkan.

"Saya tidak melihat pengalaman tapi loyalitas. Karena jika sudah loyal, perform keluar, sehingga mudah mengarahkan. Sebaliknya orang yang merasa punya pengalaman cenderung sombong dan bahkan mohon maaf ada yang tidak jujur dan sebagainya," beber pria kelahiran Banjarmasin 21 November 1981 ini.
Roji juga selalu berhasil membuat suasana dengan para karyawannya begitu dekat dan cair, sehingga seakan tidak ada jarak di antara mereka.

Menariknya, ayah lima anak ini juga punya kebiasaan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan. Bahkan sampai office boy sekali pun, diajaknya rapat untuk membahas perusahaan.

"Kita tidak tahu seorang office boy bisa saja lebih cerdas dan punya ide cemerlang. Musyawarah adalah perintah Nabi. Baginda Rasul selalu musyawarah dengan sahabat. Padahal sejatinya, sahabat sami'na watona keputusan Rasul, mereka dengar langsung ditaatin. Jadi saya arahnya keagama, termasuk shalat lima waktu untuk karyawan selalu diingatkan," papar suami dari Hj Sarifah Nafilah ini.

Berkat loyalitas para pekerjanya, kini jasa ekspedisi yang berkantor pusat di Jalan Sultan Adam No 3, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu menuai hasil dengan gerak maju perusahaan secara signifikan.

"Alhamdulilah sekarang dengan satu pikir, sehingga walapun baru kita sudah menggetarkan dunia ekspedisi dengan sistem marketing yang kita tawarkan," ucap Roji dengan nada optimis.
Keberadaan PT Azhar Jaya Utama Ekspress atau yang lebih dikenal dengan AJU Ekspress memang menjadi solusi baru untuk para konsumen khususnya pemilik toko alias pedagang di Kalsel yang kerap melakukan order barang dari Pulau Jawa baik Jakarta ataupun Surabaya.

Harga yang murah dengan pelayanan teruji baik membuat konsumen sangat terbantu dan langsung memilih AJU Ekspress sebagai langganan jasa pengiriman.

Roji sebagai Komisaris sekaligus Direktur Utama perusahaan, benar-benar menjamin garansi jika terjadi kerusakan barang akibat kesalahan mereka, maka 100 persen diganti.

Kemudian apabila terjadi "force majeure" atau kejadian yang terjadi di luar kuasa dari PT AJU Ekspress, maka perusahaan akan memberikan garansi penggantian dari 20 sampai 50 persen.

PT AJU Ekspress juga telah memberikan kejutan ke sejumlah pelanggan mereka berupa bonus satu unit LED TV 32 Inch kepada dua pelanggan setia yang sudah masuk kategori konsumen loyal alias tetap.

"Kita usaha cari berkahnya. Jadi berapa kemampuan pelanggan kita bantu sepanjang masih ada untung, meski sedikit," tandasnya.

Nama perusahaan PT Azhar Jaya Utama Ekspress sendiri diambil Roji dari nama anak keempatnya Azhar yang berarti sangat cerah kehidupannya. Sedangkan kata jaya, diyakini Roji jika mereka mendapat kejayaan apabila mengutamakan kecepatan.  

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019