Suasana duka menggelayuti keluarga besar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Ibu mertuanya atau ibunda dari istrinya Hj Raudatul Jannah bernama Hj Fathonah (91) binti H Ismail meninggal dunia pada Sabtu (23/3) malam. 

Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah sepekan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka Jl Kertak Baru Desa Pekauman Martapura dan kemudian dishalatkan di Masjid Al Karomah, Minggu (24/3) jelang shalat zhuhur. 

Fardhu kifayah shalat jenazah dimami Tuan Guru KH Muhammad Itqon  diikuti para santri serta ratusan jemaah.

"Semoga almarhumah senantiasa mendapat ridha dan pelindungan Allah. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan bisa sabar,  tabah menerima ujian Allah", doa KH  Muhammad Itqon.

Doa serupa diucapkan Hambali  warga Martapura Kelurahan Pesayangan. Bali, sapaan akrabnya mengaku terharu seraya mendoakan semoga almarhumah Bunda Mertua Paman Birin selalu mendapatkan yang terbaik di sisi Allah
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)


Paling mengharukan jemaah dan masyarakat adalah Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin terlihat sangat khusyuk mendoakan almarhumah bunda mertuanya. 

Bahkan mulai dari Masjid Al Karomah, usai dishalatkan, dia turut menandu atau menggotong keranda jenazah hingga memasuki mobil ambulan.

Usai dishalatkan, jenazah dibawa ke alkah keluarga di Desa Tungkaran Kabupaten Banjar untuk dimakamkan. 

Ratusan masyarakat, unsur Muspida Kalsel, keluarga besar Pemprov Kalsel serta kerabat almarhumah menghadiri prosesi pemakaman tersebut.

Di lokasi pemakaman Desa Tungkaran, Paman Birin yang sedang berduka juga tampak kembali  ikut menggotong keranda jenazah sang ibu mertua menuju lokasi  kubur yang telah disiapkan.

 Prosesi pemakaman berupa tahlilan dan doa mayit berlangsung lancar dan khidmat

Usai prosesi pemakaman dalam sambutannya Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu proses pemakaman mertuanya sehingga berjalan lancar.

“Saya atas nama keluarga memohonkan maaf apabila selama hidup beliau ada berbuat kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Serta mohon doa semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Paman Birin saat memberikan sambutan usai tahlilan dan doa pemakaman ibunda mertuanya.

 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)
Selain dihadiri ratusan pelayat baik masyarakat dan unsur Muspida Kalsel, banyak juga yang mengirim karangan bunga tanda ikut belasungkawa yang diletakkan di rumah duka serta lokasi pemakaman antara lain berasal dari Kapolda Kalsel, Wagub Rudy Renawan, Kapilres Banjar, dan beberapa karangan bunga lainnya.

Acara dilanjutkan tahlilan dan doa selama tiga malam berturut-turut di rumah duka Desa Pekauaman mulai Minggu (24/3) malam

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019