Sebanyak 94 atlet dari 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2019 cabang olahraga tenis meja dari 21-24 Maret 2019 di gedung Kompetem, jalan Kayu Putih, Gatot Subroto, Banjarmasin Timur.

Acara yang dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel H Hermansyah tersebut, Sabtu, mempertandingkan empat katagori lomba, yakni, tunggal putra, beregu putra, tunggal putri dan ganda campuran.

Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel H Muhaimin mengungkapkan, Kejurprov ini merupakan agenda untuk menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

"Sekalian juga untuk persiapan Pra PON pada 2019 yang rencananya pada bulan Juni ini di Jakarta," ujarnya.

Menurut dia, cabang olahraga tenis meja memang terus berjuang untuk memperbaiki kualitas, di mana gelar-gelar resmi seperti Kejurprov dan Pra PON untuk pembentukan tim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

"Jadi semua atlet berkesempatan masuk tim PON ini, jadi semua atlet harus serius berlatih," tuturnya.

Sehingga, kata dia, pada PON 2020 di Papua nanti cabang olahraga tenis meja Kalsel bisa eksis dengan target medali emas.

"Kalau pada PON 2016 di Jawa Barat lalu kita hanya bisa meraih perunggu, PON 2020 di Papua harus bisa meraih emas," tegas Muhaimin.

Keinginan PTMSI Kalsel meraih medali emas pada PON 2020 didukung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel H Hermansyah, karenanya cabang olahraga ini akan diberi perhatian.

"Kita ingin semua memiliki semangat juang untung bergerak maju, dengan latihan dan pembinaan yang baik, makan didapatkan pula hasil yang baik," tuturnya.

Bagi dia, Kalsel harus terus berupaya membangun prestasi olahraga, dengan semangat tinggi, keyakinan akan berhasil sangat optimis didapat.

"Kita harus selalu optimis, sebab itu adalah modal besar kita untuk maju," pungkasnya.





 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019