Wakil Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, menyambut baik atas kunjungan Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AL) tingkat satu angkatan 67 periode 2019 ke "Bumi Bersujud" dalam program dalam program "Cortesycall" (CC).

"Selamat datang taruna dan tarunI TNI AL, ini merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah daerah atas kunjungan para calon perwira AL," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ready Kambo, di Batulicin.

Dia mengatakan, dengan kedatangan para calon perwira TNI AL dapat meningkatkan minat generasi muda di Kabupaten Tanah Bumbu untuk bercita-cita menjadi prajurit TNI AL yang pada akhirnya mengharumkan nama daerah dengan prestasinya sebagai abdi negara di bidang militer.

pihaknya merasa bangga atas kedatangan para calon perwira TNI AL tersebut karena daerah yang dipimpinnya mendapat kesempatan disinggahi.

Sementara itu Kapten Laut (P) Sutarto sebagai pedamping rombongan taruna dan taruni tersebut mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari latihan Teknik (Latek) Pra Jalasesya tahun pertama.

"Pra jalasesya itu adalah tingkat kopral Taruna, sebelumnya mereka dididik selama ini enam bulan di Magelang kemudian selanjutnta akan dipisah ke berbagai jurusan," katanya.

Dikatakan ada sekitar tujuh taruna dan taruni yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu, setelah itu alan kembali Ke Kabupaten Kotabaru untuk berlayar ke Pelabuhan Tujuan lain menggunakan KRI Dewa Ruci.

Saat ini para taruna dan taruni sudah masuk di Angkatan Laut kemudian mengawali pendidikannya dilanjutkan dengan pelayaran Jalasesya dalam rangka mendapatkan Korps.

Implementasinya mereka harus melakukan pelayaran untuk memilih Korp, baik Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai atau Administrasi Korps Marinir. Setelah pelayaran berlanjut pada Kajeka yaitu bertujuan melakukan pelayaran ke luar negeri.

"Ini bagian dari proses pendidikan dan harapan kami para taruna taruni tekun dan penuh semangat kerena dengan dengan pendidikan itu mereka akan menjadi calon perwira yang handal," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019