Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, membentuk Desa Mandiri Pangan untuk mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan.

Bupati Kotabaru Irhami Ridjani, Rabu, mengatakan, kegiatan Desa Mandiri Pangan merupakan salah satu upaya dan strategi pemkab setempat dalam mengenali potensi di daerah.

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDG`s), yaitu mengurangi angka kemiskinan dan kelaparan di dunia sampai setengahnya pada 2015.

Pemerintah, katanya, sedang gencar melaksanakan program pembangunan yang tertuang di dalam "triple track strategy".

"Di mana track ketiga adalah revitalisasi pertanian, kehutanan, kelautan, dan ekonomi perdesaan dalam rangka mengurangi kemiskinan," tuturnya.

Berdasarkan upaya untuk pencapaian tujuan itu, lanjut dia, Pemkab Kotabaru melaksanakan kegiatan sosialisasi Apresiasi Program Gerakan Desa Mandiri Pangan.

Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Lapangan Kabupaten Kotabaru H Abdul Hamid, mengatakan, Kotabaru membangun beberapa lumbung pangan masyarakat.

Dengan lumbung pangan masyarakat, diharapkan dapat terpenuhinya pangan yang cukup, tersedia, aman dan harga yang terjangkau.

"Lumbung pangan masyarakat tersebut dibangun di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi," katanya.

Pada 2010 Pemkab Kotabaru membangun satu lumbung pangan masyarakat di Kecamatan Hampang.

Hamid menambahkan, pada 2011 Kotabaru membangun empat lumbung pangan masyarakat, yakni, di Kecamatan Pulau Laut Timur, Pulau Laut Kepulauan, Kelumpang Utara, dan Pamukan Selatan.

"Masing-masing lumbung pangan masyarakat diberi dana sekitar Rp175 juta, untuk membangun gudang, penjemuran dan sarana yang lainnya," imbuhnya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012