Kehadiran penyedia jasa ojek online INDOJEK di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sejak Nopember 2018 yang lalu ternyata sangat membantu warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Beberapa fitur di aplikasi Android INDOJEK juga menyediakan beragam layanan online seperti transportasi motor dan mobil yang murah, jasa antar barang, jasa antar makanan, layanan belanja dan layanan sewa barang atau jasa," kata koordinator pengembangan INDOJEK di HST, Juli di Barabai, Selasa (19/3).
Sebagai penunjang layanan aplikasi karya anak bangsa itu, menurutnya saat ini ada sekitar 2.000 driver seluruh Indonesia dan untuk HST sudah mencapai 200 an driver yang siap melayani warga Barabai 24 jam.
Sedangkan merchant atau toko, warung, restoran dan penyedia jasa sudah bergabung sekitar 1.500 secara Nasional. Di Kalsel sudah ada sekitar 300 merchant.
Menurutnya, INDOJEK juga telah hadir di Kota Tanjung, Balangan, HSS, Pelaihari, Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru hingga Batu Licin.
"Aplikasinya ringan cuma 4,8 Mb di Play Store dan juga sangat mudah digunakan siapa saja," kata Juli.
Pengembang INDOJEK lainnya, Fadli menambahkan, keuntungan lain bagi user atau pengguna Aplikasi INDOJEK adalah bisa berlangganan, memilih driver favoritnya, estafet driver dan juga ada promo setiap akhir pekan.
"Kami juga membuka lapangan kerja dengan memberikan kesempatan kepada siapa saja yang mau menjadi driver dengan mendaftarkan diri di INDOJEK," katanya.
Bagi Driver, INDOJEK tidak menggunakan sistem poin, tetapi manajemen memberikan keuntungan lebih sebesar 100 persen dari pendapatan food yg diberikan ke driver.
"Fitur kita juga berbeda dengan ojek online lain. Kita menganut keakraban dalam komunikasi, yaitu kita sediakan group WA buat driver per kabupaten," kata Fadli.
Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada warga untuk mempromosikan dan memasarkan dagangan dengan mendaftarkan menjadi merchant di INDOJEK.
"Kami berharap aplikasi yang berdiri sejak tanggal 18 Agustus 2018 dan dibuat asli oleh putra bangsa dari Kalimantan Barat yaitu Andri Kusuma itu terus hadir membantu masyarakat seluruh Indonesia," katanya.
Salah satu pengguna INDOJEK Puput Oktavia menyampaikan hampir setiap hari menggunakan fitur-fitur di aplikasi tersebut terutama dalam pemesanan makanan.
"Prosesnya cepat dan drivernya juga ramah dan kita bisa memilih driver langganan kita. Jadi bagi warga Barabai kami rekomendasikan menggunakan aplikasi INDOJEK," kata Puput.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Beberapa fitur di aplikasi Android INDOJEK juga menyediakan beragam layanan online seperti transportasi motor dan mobil yang murah, jasa antar barang, jasa antar makanan, layanan belanja dan layanan sewa barang atau jasa," kata koordinator pengembangan INDOJEK di HST, Juli di Barabai, Selasa (19/3).
Sebagai penunjang layanan aplikasi karya anak bangsa itu, menurutnya saat ini ada sekitar 2.000 driver seluruh Indonesia dan untuk HST sudah mencapai 200 an driver yang siap melayani warga Barabai 24 jam.
Sedangkan merchant atau toko, warung, restoran dan penyedia jasa sudah bergabung sekitar 1.500 secara Nasional. Di Kalsel sudah ada sekitar 300 merchant.
Menurutnya, INDOJEK juga telah hadir di Kota Tanjung, Balangan, HSS, Pelaihari, Banjarmasin, Martapura, Banjarbaru hingga Batu Licin.
"Aplikasinya ringan cuma 4,8 Mb di Play Store dan juga sangat mudah digunakan siapa saja," kata Juli.
Pengembang INDOJEK lainnya, Fadli menambahkan, keuntungan lain bagi user atau pengguna Aplikasi INDOJEK adalah bisa berlangganan, memilih driver favoritnya, estafet driver dan juga ada promo setiap akhir pekan.
"Kami juga membuka lapangan kerja dengan memberikan kesempatan kepada siapa saja yang mau menjadi driver dengan mendaftarkan diri di INDOJEK," katanya.
Bagi Driver, INDOJEK tidak menggunakan sistem poin, tetapi manajemen memberikan keuntungan lebih sebesar 100 persen dari pendapatan food yg diberikan ke driver.
"Fitur kita juga berbeda dengan ojek online lain. Kita menganut keakraban dalam komunikasi, yaitu kita sediakan group WA buat driver per kabupaten," kata Fadli.
Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada warga untuk mempromosikan dan memasarkan dagangan dengan mendaftarkan menjadi merchant di INDOJEK.
"Kami berharap aplikasi yang berdiri sejak tanggal 18 Agustus 2018 dan dibuat asli oleh putra bangsa dari Kalimantan Barat yaitu Andri Kusuma itu terus hadir membantu masyarakat seluruh Indonesia," katanya.
Salah satu pengguna INDOJEK Puput Oktavia menyampaikan hampir setiap hari menggunakan fitur-fitur di aplikasi tersebut terutama dalam pemesanan makanan.
"Prosesnya cepat dan drivernya juga ramah dan kita bisa memilih driver langganan kita. Jadi bagi warga Barabai kami rekomendasikan menggunakan aplikasi INDOJEK," kata Puput.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019