Pembangunan "Flyover" atau jembatan layang yang di bangun dari jalan Ahmad Yani Km 3 sampai dengan Km 4 Banjarmasin itu, nantinya akan berdampak pada kemacetan arus lalu lintas selama pembangunan itu dilaksanakan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Agung Triwidyantoro Sik di Banjarmasin, Sabtu membenarkan kemungkinan akan terjadi kemacetan dijalan utam akses menuju pusat kota tersebut.

Kemacetan itu kemungkinan tidak bisa dihindari dan bakal terjadi dikarena dua jalur dari dua ruas jalan di Km 3 hingga Km 4 itu akan dipakai untuk pembangunan flyover atau jembatana layang.

Sedangkan untuk mengendara hanya diberikan satu jalur saja dari dua ruas jalan tersebut sehingga sangat sempit bagi para pengendara roda dua maupun empat yang melintas dikawasan tersebut.

"Kemacetan ini akan terjadi selama satu tahun atau selama proyek pengerjaan pembangunan flyover tersebut dan harus pinter-pinter kita saja lagi bagaimana mengatur atau mengalihkan arus agar tidak terjadi kemacetan panjang," tutur pria bertipikal pendiam itu.

Agung kembali mengatakan, untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan saat pembangunan flyover itu maka pada Senin (5/11) pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin akan melakukan simulasi pengalihan arus agar mengurangi kemacetan.

Bukan itu simulasi pengalihan arus tersebut bertujuan agar masyarakat atau pengguna jalan tau nantinya saat pengerjaan proyek flyover itu dilakukan arus lalu lintas dialihkan.

"Simulasi pengalihan arus itu kita lakukan secara maksimal karena waktunya hanya satu hari saja, karena Selasa (6/11) pembangunan proyek flyover mulai awal pengerjakan," terangnya kepada ANTARA.

Untuk itu, guna mengurangi kemacetan hebat nantinya, pihak Satlantas Polresta Banjarmasin mengimbau agar masyarakat pengguna jalan bisa menggunakan kendaraan roda dua sementara waktu.

"Pembangunan flyover ini dilakukan selama lebih kurang satu tahun, dan selama itu juga akan terjadi kemacetan dijalan utama Kota Banjarmasin ini, namun kita sudah siap karena semua pengalihan arus antisipasi kemacetan sudah siap dilakukan," tuturnya sambil tersenyum. C

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012