Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2019 diperkirakan 15 hari akan selesai.

"Pelipatan akan dimulai pada hari Kamis (14/3) ini di Gudang logistik II KPU HST jalan Pangeran Antasari Barabai dan diperkirakan 15 hari selesai," kata Ketua KPU setempat Johransyah di Barabai.

Menurutnya, setelah dihitung dan disesuaikan dengan tanda terima barang dari truk kontainer ekpedisi maka jumlah surat suara yang akan dilipat adalah untuk Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 193.899 lebar.

Surat suara DPD 193.899 lembar, DPR RI Dapil Kalsel I sebanyak 193.899 lembar, DPRD Dapil Kalsel IV sebanyak 194.899 lembar.

Sedangkan untuk surat suara DPRD Kabupaten HST Dapil I sebanyak 64.287 lembar, Dapil II sebanyak 38.827 lembar, Dapil III sebanyak 48.340 lembar dan Dapil IV sebanyak 46.447 lembar.

Ditambahkan Johransyah, untuk pelipatan kertas suara nantinya akan melibatkan para mahasiswa, organisasi-organisasi kemahasiswaan, kepemudaan dan para santri pondok pesantren yang memang tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.

"Seluruh organisasi yang terlibat sudah kami surati dan kami minta untuk berhadir di ruko Gudang logistik pada hari ini jam 09.00 wita dengan membawa alas duduk untuk kenyamanan mereka dalam pelipatan," kata Ojo panggilan akrab ketua KPU HST.

Dia mengungkapkan, jasa biaya pelipatan surat suara per lembarnya adalah Rp 100 untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.  

Untuk biaya pelipatan surat suara DPD RI lebih murah lagi yaitu Rp 75 dan surat suara Presiden dan Wakil Presiden Rp 50.

Dia berharap, para pelipat suara dapat bekerja secara profesional, berhati-hati dan bertanggungjawab terhadap kerjaannya serta pelipatan surat suara dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019