Sebanyak 17 tenaga pendamping program bina desa "corporate social responsibility" PT Adaro Indonesia memperoleh pembekalan selama dua hari, 31 Oktober sampai 1 November 2012. 


Menurut Manager "CSR" Project PT Adaro Indonesia, Hikmatul Amin, Rabu, para tenaga pendamping akan dilibatkan dalam program bina desa selama 3 bulan untuk membantu masyarakat desa memanfaatkan dana agar lebih efektif dan efisien.

"Program bina desa kita laksanakan sejak 2011 dan baru tahun ini melibatkan tenaga pendamping dengan tujuan program yang dilaksanakan bisa tepat sasaran," kata dia, saat memberikan perbekalan bagi para tenaga pendamping itu, di Tanjung, ibu kota Tabalong.

Tiap tenaga pendamping akan memfasilitasi 2 sampai 3 desa karena sasaran program sebanyak 35 desa tersebar di tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Tanta, Tanjung, Murung Pudak, Muara Harus, Kelua, Upau dan Haruai.

Dalam pembekalan, hadir sebagai pemberi materi diantaranya dari CSR PT Adaro Indonesia, Fajerianoor dan Kabid praswil,tata ruang dan lingkungan hidup, Bappeda Tabalong, Rowi Rawatiance.

Desa sasaran program ujar Amin berada di ring 1, II dan III wilayah operasional PT Adaro Indonesia.

"Tiap desa menyusun sendiri rencana penggunaan anggaran sesuai kebutuhan masyarakat setempat dan dana yang kita salurkan tiap ring berbeda-beda," tambahnya.

Untuk desa yang berada di ring sana mendapatkan bantuan sebesar Rp75 juta, ring II Rp50 juta dan ring III Rp25 juta.

Sebelunnya program bina desa CSR dilaksanakan di 26 desa namun tanpa tenaga pendamping.

  Selain Tabalong, program bina desa juga dilaksanakan di Kabupaten Balangan, Barito Kuala, Barito Timur dan Barito Selatan/D.
(T.KR-SYO/B/M008/M008) 31-10-2012 09:31:05

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012