Pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) selama 72 jam nonstop alias tanpa henti oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan di momen Haul Ke-14 Guru Sekumpul berhasil tercatat pada rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.
"Alhamdulilah pelayanan SIM selama tiga hari nonstop berjalan lancar dengan pemohon perpanjangan SIM 1.115 orang," terang Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel AKBP Afri Darmawan.
Penghargaan rekor MURI pun akan diserahkan pada saat puncak kegiatan Millennial Road Safety Festival di area Car Free Day Perkantoran Setdaprov Kalsel di Jalan Trikora Banjarbaru pada Minggu, 17 Maret 2019 mendatang. Afri yang mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras melaksanakan tugas pelayanan yang tentunya menguras tenaga dan energi.
"Semoga kita juga mendapat berkah dari acara Haul Ke-14 Abah Guru Sekumpul melalui kerja ikhlas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya. Pelayanan SIM A dan SIM C yang berlangsung nonstop selama tiga hari sejak Sabtu (9/3) mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada Selasa (12/3) pukul 09.00 WITA itu bertempat di halaman Gedung Juang Martapura, Kabupaten Banjar.
Ditlantas mengoperasikan 10 unit mobil pelayanan SIM Keliling dari seluruh Satuan Lalu Lintas Polres jajaran dengan 30 operator, 5 personel SIM Subdit Regident Polda Kalsel, 5 personel pelayanan kesehatan dari Bid Dokkes dan 3 petugas dari perbankan BRI.
Masyarakat yang sebagian besar jamaah Haul Guru Sekumpul di Martapura itupun menyerbu pelayanan SIM yang dibuka khusus di momen istimewa acara keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan yang menyedot hingga 1,5 juta orang untuk hadir. Pemohon cukup memperlihatkan SIM asli dan KTP elektronik asli saat daftar, kemudian foto dan SIM dicetak. Dimana biaya kesehatan pun digratiskan sehingga tarif yang dibayarkan masyarakat juga lebih murah dibanding pelayanan SIM reguler.
"Tujuan utama kita kegiatan ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya jamaah Haul Guru Sekumpul. Soal raihan rekor MURI, tentu hal itu jadi bonus sebagai bentuk apresiasi MURI," pungkas Afri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Alhamdulilah pelayanan SIM selama tiga hari nonstop berjalan lancar dengan pemohon perpanjangan SIM 1.115 orang," terang Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel AKBP Afri Darmawan.
Penghargaan rekor MURI pun akan diserahkan pada saat puncak kegiatan Millennial Road Safety Festival di area Car Free Day Perkantoran Setdaprov Kalsel di Jalan Trikora Banjarbaru pada Minggu, 17 Maret 2019 mendatang. Afri yang mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras melaksanakan tugas pelayanan yang tentunya menguras tenaga dan energi.
"Semoga kita juga mendapat berkah dari acara Haul Ke-14 Abah Guru Sekumpul melalui kerja ikhlas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tuturnya. Pelayanan SIM A dan SIM C yang berlangsung nonstop selama tiga hari sejak Sabtu (9/3) mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada Selasa (12/3) pukul 09.00 WITA itu bertempat di halaman Gedung Juang Martapura, Kabupaten Banjar.
Ditlantas mengoperasikan 10 unit mobil pelayanan SIM Keliling dari seluruh Satuan Lalu Lintas Polres jajaran dengan 30 operator, 5 personel SIM Subdit Regident Polda Kalsel, 5 personel pelayanan kesehatan dari Bid Dokkes dan 3 petugas dari perbankan BRI.
Masyarakat yang sebagian besar jamaah Haul Guru Sekumpul di Martapura itupun menyerbu pelayanan SIM yang dibuka khusus di momen istimewa acara keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan yang menyedot hingga 1,5 juta orang untuk hadir. Pemohon cukup memperlihatkan SIM asli dan KTP elektronik asli saat daftar, kemudian foto dan SIM dicetak. Dimana biaya kesehatan pun digratiskan sehingga tarif yang dibayarkan masyarakat juga lebih murah dibanding pelayanan SIM reguler.
"Tujuan utama kita kegiatan ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya jamaah Haul Guru Sekumpul. Soal raihan rekor MURI, tentu hal itu jadi bonus sebagai bentuk apresiasi MURI," pungkas Afri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019