Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersedia melebarkan Jalan Pekan Nasional (Penas) Tani IV, yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kesediaan tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Ariffin saat bersilaturrahim dengan keluarga besar Aluan seprovinsi tersebut, di Desa Aluan Bakti, Batu Benawa HST, sekitar 171 km utara Banjarmasin, Minggu.
"Memang jalan ini (Penas Tani IV) memerlukan pelebaran, seiring dengan makin meningkatnya frekwensi lalu lintas kendaraan bermotor yang lewat," ujar Gubernur Kalsel dua periode itu.
Namun orang nomor satu di jajaran Pemprov Kalsel yang juga warga Aluan itu, mengajukan syarat untuk pelebaran Jalan Penas Tani IV yang pernah menjadi tempat kegiatan Pekan Nasional Tani Tahun pada awal tahun 1980-an tersebut.
"Pada prinsipnya Pemprov tak keberatan melebarkan Jakan Penas Tani IV, dengan syarat pembebasan lahan untuk pelebaran dilakukan Pemerintah Kabuparen (Pemkab) HST," tandasnya didampingi Sekdaprov Kalsel HM Arsyadi.
"Karena sesuai ketentuan untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab setempat," lanjut mantan calon Bupati HST yang gagal dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten tersebut di penghujung tahun 1990-an itu.
Tapi di balik kegagalan dalam Pilkada HST, menjadikan Rudy Ariffin sebagai Bupati Banjar, Kalsel serta orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut selama dua periode.
Sebelumnya atas nama warga Aluan yang dari perantuan, Yuri, mengharapkan, Pemprov Kalsel dapat melebarkan Jalan Penas Tani IV, yang belakangan ini sudah terasa sempit, terlebih dengan ramainya lalu lintas kendaraan bermotor.
"Seiring makin ramainya lalu lintas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat melewati Jalan Penas Tani IV, maka sudah saatnya untuk dilakukan pelebaran jalan," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Bupati HST H Harun Nurasyid.
"Keberadaan Jalan Penas Tani IV ini cukup strategis dalam upaya mendorong kemajuan perekonomian rakyat atau ekonomi pedesaan. Karena itu tidak salah, kalau pemerintah menaruh perhatian terhadap Jalan Penas Tani IV," demikian Yuri.
Jalan Penas Tani IV bukan saja menghubungkan beberapa desa yang merupakan sentra produksi pertanian di wilayah Batu Benawa, tapi juga sebagai jakan penghubung antara Kecamatan Batang Alai Selatan HST dengan Batu Benawa.
Pemberian nama Jalan Penas Tani IV, guna mengingat sejarah di kawasan tersebut pernah para petani yang terdiri kontak tani dan tani andalan se Indonesia bertemu dan beraktivitas dalam upaya mewujudkan tekad bersama, yaitu swasembada pangan.
Tekad bangsa Indonesia berswasembada pangan itu terwujud, dengan pemberian penghargaan dari Badan Pangan Sedunia (FAO) melalui Presiden Soeharto pada tahun 1980-an. c
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kesediaan tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rudy Ariffin saat bersilaturrahim dengan keluarga besar Aluan seprovinsi tersebut, di Desa Aluan Bakti, Batu Benawa HST, sekitar 171 km utara Banjarmasin, Minggu.
"Memang jalan ini (Penas Tani IV) memerlukan pelebaran, seiring dengan makin meningkatnya frekwensi lalu lintas kendaraan bermotor yang lewat," ujar Gubernur Kalsel dua periode itu.
Namun orang nomor satu di jajaran Pemprov Kalsel yang juga warga Aluan itu, mengajukan syarat untuk pelebaran Jalan Penas Tani IV yang pernah menjadi tempat kegiatan Pekan Nasional Tani Tahun pada awal tahun 1980-an tersebut.
"Pada prinsipnya Pemprov tak keberatan melebarkan Jakan Penas Tani IV, dengan syarat pembebasan lahan untuk pelebaran dilakukan Pemerintah Kabuparen (Pemkab) HST," tandasnya didampingi Sekdaprov Kalsel HM Arsyadi.
"Karena sesuai ketentuan untuk pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemkab setempat," lanjut mantan calon Bupati HST yang gagal dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten tersebut di penghujung tahun 1990-an itu.
Tapi di balik kegagalan dalam Pilkada HST, menjadikan Rudy Ariffin sebagai Bupati Banjar, Kalsel serta orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut selama dua periode.
Sebelumnya atas nama warga Aluan yang dari perantuan, Yuri, mengharapkan, Pemprov Kalsel dapat melebarkan Jalan Penas Tani IV, yang belakangan ini sudah terasa sempit, terlebih dengan ramainya lalu lintas kendaraan bermotor.
"Seiring makin ramainya lalu lintas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat melewati Jalan Penas Tani IV, maka sudah saatnya untuk dilakukan pelebaran jalan," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Bupati HST H Harun Nurasyid.
"Keberadaan Jalan Penas Tani IV ini cukup strategis dalam upaya mendorong kemajuan perekonomian rakyat atau ekonomi pedesaan. Karena itu tidak salah, kalau pemerintah menaruh perhatian terhadap Jalan Penas Tani IV," demikian Yuri.
Jalan Penas Tani IV bukan saja menghubungkan beberapa desa yang merupakan sentra produksi pertanian di wilayah Batu Benawa, tapi juga sebagai jakan penghubung antara Kecamatan Batang Alai Selatan HST dengan Batu Benawa.
Pemberian nama Jalan Penas Tani IV, guna mengingat sejarah di kawasan tersebut pernah para petani yang terdiri kontak tani dan tani andalan se Indonesia bertemu dan beraktivitas dalam upaya mewujudkan tekad bersama, yaitu swasembada pangan.
Tekad bangsa Indonesia berswasembada pangan itu terwujud, dengan pemberian penghargaan dari Badan Pangan Sedunia (FAO) melalui Presiden Soeharto pada tahun 1980-an. c
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012