Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mendukung penuh program perempuan peduli mangrove yang digagas oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo melalui Orhganisasi Aksi Solidaritas Era (OASE).
Bupati Tanah Bumb, H. Sudian Noor, di Batulicin, mengatakan program perempuan peduli mangrove merupakan kegiatan penanaman pohon bakau yang dilaksanakan secara serentak sembilan provinsi yang dipusatkan di Pantai Pandeglang Provinsi Banten.
"Sembilan provinsi yang melaksanakan penanaman pohon bakau secara serentak diantaranya Provinsi Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Kalimantan Selatan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Kalimantan Selatan, penanaman pohon bakau dilaksanakan dikawasan hijau milik PT Angkutan Sunga Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin seluas 0,5 hektare.
Ada 5000 batang pohon bakau yang sudah ditanam diantaranya 3000 pohon ditanam dalam area pelabuhan fery milik PT ASDP dan 2000 pohon ditanam oleh kelompok tani manggrove Desa Pulau Burung dan Desa Pulau Swangi Kecamatan Simpang Empat.
Menurut bupati, kegiatan penanaman pohon bakau kedepannya dapat menyelamatkan ekosistem mangrove untuk memngantisipasi bencana abrasi, intrusi air laut dan tsunami.
Bukan hanya itu, program ini juga mampu mendorong pengembangan potensi wisata alam pesisir sehingga dapat mengerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Berdasarkan spatial dari BPDASHL Barito bahwa, cakupan mangrove Kalimantan Selatan kisaran 135,182 ha yang dominan di luar kawasan hutan yang sebagian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budidaya ikan, pemukiman, kawasan industri, pelabuhan dan lainnya.
"Hal tersebut perlu diimbangi dengan upaya rehabilitasi agar ekosistem mangrove tetap seimbang berdampingan dengan ekosistem darat lainnya," kata Bupati.
Dalam melaksanakan program tersebutpemerintah juga mengandeng Kodim 1022 Tanah Bumbu, Polres, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Kehutanan, BPDASHL Barito dan PT ASDP batulicin serta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Tanah Bumb, H. Sudian Noor, di Batulicin, mengatakan program perempuan peduli mangrove merupakan kegiatan penanaman pohon bakau yang dilaksanakan secara serentak sembilan provinsi yang dipusatkan di Pantai Pandeglang Provinsi Banten.
"Sembilan provinsi yang melaksanakan penanaman pohon bakau secara serentak diantaranya Provinsi Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Maluku dan Kalimantan Selatan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk wilayah Kalimantan Selatan, penanaman pohon bakau dilaksanakan dikawasan hijau milik PT Angkutan Sunga Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin seluas 0,5 hektare.
Ada 5000 batang pohon bakau yang sudah ditanam diantaranya 3000 pohon ditanam dalam area pelabuhan fery milik PT ASDP dan 2000 pohon ditanam oleh kelompok tani manggrove Desa Pulau Burung dan Desa Pulau Swangi Kecamatan Simpang Empat.
Menurut bupati, kegiatan penanaman pohon bakau kedepannya dapat menyelamatkan ekosistem mangrove untuk memngantisipasi bencana abrasi, intrusi air laut dan tsunami.
Bukan hanya itu, program ini juga mampu mendorong pengembangan potensi wisata alam pesisir sehingga dapat mengerakkan roda perekonomian masyarakat setempat.
Berdasarkan spatial dari BPDASHL Barito bahwa, cakupan mangrove Kalimantan Selatan kisaran 135,182 ha yang dominan di luar kawasan hutan yang sebagian dimanfaatkan oleh masyarakat untuk budidaya ikan, pemukiman, kawasan industri, pelabuhan dan lainnya.
"Hal tersebut perlu diimbangi dengan upaya rehabilitasi agar ekosistem mangrove tetap seimbang berdampingan dengan ekosistem darat lainnya," kata Bupati.
Dalam melaksanakan program tersebutpemerintah juga mengandeng Kodim 1022 Tanah Bumbu, Polres, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Kehutanan, BPDASHL Barito dan PT ASDP batulicin serta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan lingkungan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019