Jamaah haul KH Zaini Abdul Gani atau Abah Guru Sekumpul harus rela berjalan kaki hingga 3 kilometer jauhnya untuk bisa mendekati pusat pelaksanaan haul yang dipusatkan di Musala Ar Raudhah Komplek pengajian Sekumpul.

Pantauan Antara, Ahad sore, jamaah yang jumlahnya mencapai ratusan ribu bahkan menembus jutaan orang itu, rela berjalan kaki karena jauhnya lokasi parkir kendaraan dari lokasi kegiatan.

"Mobilnya kami parkir ditepi jalan Simpang Empat Banjarbaru karena jalan ditutup akibat banyaknya jamaah sehingga kami jalan kaki menuju Sekumpul," ujar Dayat jamaah dari Kapuas.

Selain kawasan Simpang Empat Banjarbaru yang ditutup personel kepolisian, akses masuk pusat Kota Martapura dari arah Hulu Sungai juga ditutup bagi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Penutupan jalan dilakukan tak jauh dari Kantor Bupati Banjar sehingga jamaah harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk bisa mencapai Jalan Sekumpul yang sudah sejak subuh dipadati ribuan jamaah.

Akses lainnya yang bisa dilewati jamaah menuju Sekumpul adalah Jalan Veteran Martapura, tetapi lokasi parkirnya juga jauh mencapai dua kilometer dari depan Jalan Sekumpul yang ditutup total.

"Kami parkir di Jalan Veteran dan tidak apa-apa jalan kaki hingga dua kilometer menuju Sekumpul. Malah enak nanti pulangnya mudahan tidak terjebak kemacetan," ujar Rudi warga Banjarmasin.

Sementara itu, hingga pukul 16.45 Wita, arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat menuju Kota Banjarbaru masih ramai lancar dipenuhi jamaah yang mengikuti haul ulama kharismatik itu.

Dipastikan, jumlah jamaah mencapai jutaan orang karena memenuhi ruas Jalan Sekumpul yang membentang sepanjang lima kilometer dengan lebar 20 meter, dan belum termasuk jamaah yang berada di rumah warga.

Selain itu, ruas Jalan Ahmad Yani dari mulut Jalan Sekumpul belok kiri menuju Banjarbaru dan belok kanan ke Martapura yang lebarnya 20 meter masing-masing sejauh tiga kilometer juga dipenuhi jamaah.



Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019