Tanjung - Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong membentuk masyarakat peduli api di Desa Garagata Kecamatan Jaro guna mendukung kegiatan pengendalian hutan di wilayah ini.

Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Kabupaten Tabalong Zainal Abidin mengatakan masalah kebakaran hutan cukup kompleks dan luas karena itu perlu dukungan masyarakat.

"Masyarakat peduli api sebagai bentuk pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan," jelas Zainal.

Masyarakat peduli api Desa Garagata dibentuk sebanyak dua regu dengan anggota tiap regu 15 orang.

Selanjutnya MPA Desa Garagata ini mendapatkan pelatihan keterampilan pengendalian kebakaran hutan yang disampaikan anggota polisi hutan Bahrudin.

Untuk mendukung operasional MPA, KPH Tabalong menyerahkan bantuan sarana prasarana berupa kepyok 10 buah, Jet Shotter 4 buah dan sarung tangan 10 buah.

Masyarakat peduli api sendiri merupakan kumpulan masyarakat yang secara sukarela bersedia membantu upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan mulai dari pencegahan, pemadaman hingga penanggulangan dampak.

Sebelum terjun langsung memadamkan api para anggota MPA harus mengikuti pelatihan dan peningkatan pengetahuan tentang kebakaran maupun mengenai penggunaan alat pemadam kebakaran.

"Kelompok ini bisa jadi mitra KPH yang siap bekerja di tingkat tapak bersama - sama dengan Instansi terkait dalam pengendalian karhutla," jelas Zainal.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019