Ratusan warga yang sebagian besar jamaah Haul Ke-14 Guru Sekumpul di Martapura menyerbu pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) selama 72 jam nonstop yang dibuka khusus Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan pada Sabtu (9/3).
"Alhamdulilah dalam momen Haul Guru Sekumpul ini kami bisa memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, yakni pembuatan SIM perpanjangan secara cepat dan mudah," terang Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto.
Bertempat di halaman Gedung Juang Martapura, Kabupaten Banjar, Ditlantas menyiapkan 10 unit mobil pelayanan SIM Keliling dari seluruh Satuan Lalu Lintas Polres jajaran dengan 30 operator, 5 personel SIM Subdit Regident Polda Kalsel, 5 personel pelayanan kesehatan dari Bid Dokkes dan 3 petugas dari perbankan BRI.
"Jadi masyarakat cukup memperlihatkan SIM asli dan KTP elektronik asli saat daftar, kemudian foto dan SIM dicetak. Dijamin tak lebih dari 10 menit selesai, tergantung antriannya," tutur Muji kepada Kantor Berita Antara. Pelayanan SIM A dan SIM C yang dijadwalkan berlangsung nonstop alias tanpa henti selama tiga hari sejak Sabtu (9/3) mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada Selasa (12/3) pukul 09.00 WITA itupun siap mencetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.
Namun soal raihan rekor, Muji memastikan bukan hal itu menjadi tujuan utama. Melainkan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di saat Haul Guru Sekumpul adalah semangat jajarannya dalam berbuat.
Selama dibukanya pelayanan tiga hari nonstop itu, juga diramaikan aneka hiburan seperti film di layar televisi, musik religi di panggung utama dan arena bermain anak yang nyaman bagi pemohon SIM perpanjangan untuk bersantai.
Dimana petugas menyiapkan enam tenda untuk kesehatan, ruang tunggu, ruang bermain anak, dua unit food truck, satu unit cafetaria serta panggung utama untuk hiburan. Puncak acara haul almarhum KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Guru Sekumpul atau Guru Izai akan berlangsung hari Minggu (10/3) malam setelah Shalat Maghrib.
Meski begitu, banyak jamaah yang berasal dari daerah yang jauh di luar Provinsi Kalimantan Selatan sudah berdatangan ke Sekumpul jauh-jauh hari.
Seperti yang dilakukan Rasmadi (51). Jamaah asal Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur ini begitu senang bisa memperpanjang SIM saat menghadiri Haul Guru Sekumpul.
"Alhamdulilah kami bersyukur dan tak menyangka bisa memperpanjang SIM yang beberapa hari lagi akan mati tanggalnya. Terima kasih kepada Polda Kalsel yang membuka layanan dengan syarat mudah dan bayarnya pun lebih murah karena untuk kesehatan gratis," ungkap Rasmadi yang sejak Rabu (6/3) sudah berada di Sekumpul bersama rombongan keluarga.
Manfaat besar yang dirasakan warga inilah yang diharapkan Ditlantas Polda Kalsel untuk bisa memberikan pelayanan kepada jamaah dan masyarakat umum yang kebetulan masa berlaku SIM sudah hampir habis melalui pembuatan yang mudah dan cepat di saat masih berada di Kota Martapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Alhamdulilah dalam momen Haul Guru Sekumpul ini kami bisa memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, yakni pembuatan SIM perpanjangan secara cepat dan mudah," terang Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto.
Bertempat di halaman Gedung Juang Martapura, Kabupaten Banjar, Ditlantas menyiapkan 10 unit mobil pelayanan SIM Keliling dari seluruh Satuan Lalu Lintas Polres jajaran dengan 30 operator, 5 personel SIM Subdit Regident Polda Kalsel, 5 personel pelayanan kesehatan dari Bid Dokkes dan 3 petugas dari perbankan BRI.
"Jadi masyarakat cukup memperlihatkan SIM asli dan KTP elektronik asli saat daftar, kemudian foto dan SIM dicetak. Dijamin tak lebih dari 10 menit selesai, tergantung antriannya," tutur Muji kepada Kantor Berita Antara. Pelayanan SIM A dan SIM C yang dijadwalkan berlangsung nonstop alias tanpa henti selama tiga hari sejak Sabtu (9/3) mulai pukul 09.00 WITA dan berakhir pada Selasa (12/3) pukul 09.00 WITA itupun siap mencetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI.
Namun soal raihan rekor, Muji memastikan bukan hal itu menjadi tujuan utama. Melainkan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di saat Haul Guru Sekumpul adalah semangat jajarannya dalam berbuat.
Selama dibukanya pelayanan tiga hari nonstop itu, juga diramaikan aneka hiburan seperti film di layar televisi, musik religi di panggung utama dan arena bermain anak yang nyaman bagi pemohon SIM perpanjangan untuk bersantai.
Dimana petugas menyiapkan enam tenda untuk kesehatan, ruang tunggu, ruang bermain anak, dua unit food truck, satu unit cafetaria serta panggung utama untuk hiburan. Puncak acara haul almarhum KH Zaini Abdul Ghani yang akrab disebut Guru Sekumpul atau Guru Izai akan berlangsung hari Minggu (10/3) malam setelah Shalat Maghrib.
Meski begitu, banyak jamaah yang berasal dari daerah yang jauh di luar Provinsi Kalimantan Selatan sudah berdatangan ke Sekumpul jauh-jauh hari.
Seperti yang dilakukan Rasmadi (51). Jamaah asal Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur ini begitu senang bisa memperpanjang SIM saat menghadiri Haul Guru Sekumpul.
"Alhamdulilah kami bersyukur dan tak menyangka bisa memperpanjang SIM yang beberapa hari lagi akan mati tanggalnya. Terima kasih kepada Polda Kalsel yang membuka layanan dengan syarat mudah dan bayarnya pun lebih murah karena untuk kesehatan gratis," ungkap Rasmadi yang sejak Rabu (6/3) sudah berada di Sekumpul bersama rombongan keluarga.
Manfaat besar yang dirasakan warga inilah yang diharapkan Ditlantas Polda Kalsel untuk bisa memberikan pelayanan kepada jamaah dan masyarakat umum yang kebetulan masa berlaku SIM sudah hampir habis melalui pembuatan yang mudah dan cepat di saat masih berada di Kota Martapura.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019