Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Selatan menggelar bakti sosial berupa bagi-bagi Sembako untuk warga di wilayah rawan peredaran narkotika.
"Bagi sembako ini program unggulan kami di tahun 2019 yang digagas Pak Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto untuk membiasakan anggota berbagi terhadap sesamanya," terang Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro di Banjarmasin, Senin.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk bisa membina warga kurang mampu sehingga tidak terpengaruh terhadap propaganda bujuk rayu para bandar atau pengedar narkoba.
"Ini bentuk silaturahmi dan membina hubungan baik dengan warga di daerah rawan. Kami harapkan mereka tidak terpengaruh untuk menggunakan, terlebih lagi ikut mengedarkan," jelas Sigit kepada Kantor Berita Antara.
Diharapkan pula tumbuh kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dengan cara memberikan informasi sekecil apapun terhadap adanya tindak pidana peredaran gelap atau penyalahgunaan narkotika di wilayah sekitar tempat tinggalnya.
Adapun wilayah yang jadi sasaran untuk pembagian Sembako tersebut, di antaranya Kampung Gadang di Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, Komplek Bumi Handayani l, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin serta Jalan Banyiur Dalam, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
Selain kegiatan bagi-bagi Sembako, Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menggiatkan upaya pencegahan dengan sosialisasi ke sekolah untuk melaksanakan ikrar bersama anti Narkoba oleh para siswa.
Sepanjang bulan Februari 2019, telah dilaksanakan sebanyak 41 kali Ikrar bersama anti Narkoba dengan rincian 37 sekolah dan 4 kantor dengan jumlah siswa 6.244 orang dan masyarakat sipil sebanyak 308 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Bagi sembako ini program unggulan kami di tahun 2019 yang digagas Pak Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto untuk membiasakan anggota berbagi terhadap sesamanya," terang Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro di Banjarmasin, Senin.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan untuk bisa membina warga kurang mampu sehingga tidak terpengaruh terhadap propaganda bujuk rayu para bandar atau pengedar narkoba.
"Ini bentuk silaturahmi dan membina hubungan baik dengan warga di daerah rawan. Kami harapkan mereka tidak terpengaruh untuk menggunakan, terlebih lagi ikut mengedarkan," jelas Sigit kepada Kantor Berita Antara.
Diharapkan pula tumbuh kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dengan cara memberikan informasi sekecil apapun terhadap adanya tindak pidana peredaran gelap atau penyalahgunaan narkotika di wilayah sekitar tempat tinggalnya.
Adapun wilayah yang jadi sasaran untuk pembagian Sembako tersebut, di antaranya Kampung Gadang di Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Selanjutnya, Komplek Bumi Handayani l, Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin serta Jalan Banyiur Dalam, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
Selain kegiatan bagi-bagi Sembako, Ditresnarkoba Polda Kalsel juga menggiatkan upaya pencegahan dengan sosialisasi ke sekolah untuk melaksanakan ikrar bersama anti Narkoba oleh para siswa.
Sepanjang bulan Februari 2019, telah dilaksanakan sebanyak 41 kali Ikrar bersama anti Narkoba dengan rincian 37 sekolah dan 4 kantor dengan jumlah siswa 6.244 orang dan masyarakat sipil sebanyak 308 orang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019