Saat ini Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Generasi millenial merupakan pelaku/korban laka lantas terbanyak, sehingga tentu saja sangat mengkhawatirkan, karena dapat mengurangi angka kerja dan mengancam potensi sumber daya kepemimpinan dimasa yang akan datang.
Untuk itu Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan 'Millenial Road Safety Festival' (MRSF) 2019 di Terminal Paringin, Minggu (3/3). Kegiatan ini mengajak generasi muda tertib dan taat berlalulintas dengan diawali free style motor, senam Kolosal melinial, serta pelepasan balon udara oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin, Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni dan segenap tamu undangan.
Sejak pukul 06.00 masyarakat dan anak muda berkumpul di Terminal Paringin dengan jumlah kupon kurang lebih dua belas ribu untuk doorprize utama Umroh ke Tanah Suci Mekkah, satu tiket pesawat perjalanan ke Jogja, satu unit sepeda motor, sepeda gunung dan tiket studio 21 serta puluhan doorprize lainnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Balangan H Ansharuddin, Sekdakab H Ruskariadi, Ketua DPRD Balangan, H Abdul Hadi, Dandim 1001/Amt-Blg, Letkol Ali Ahmad Satriadi, Kepala Kejari Balangan, Kepala Pengadilan Negeri Balangan, pimpinan perusahaan , para Perwira di jajaran Polres Balangan, para Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Balangan, dan perwakilan komunitas motor, Serta ribuan peserta turut mensukseskan acara MRSF 2019.
Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni menyampaikan, generasi millineal berasal dari usia 17 sampai 35 tahun, dan sangat memiliki peran terhadap keselamatan jalan yakni sebagai pelopor tertib berlalu lintas, pelopor terwujudnya road safety, dan menjadi bagian dari road safety center.
"Secara data di Kabupaten Balangan ada delapan perkara, lima korban meninggal dunia, dua korban luka berat dan tiga korban luka ringan. Harapannya dari kegiatan ini, masyarakat Balangan bisa lebih tertib dan minimalnya angka pelanggaran sehingga meminimalisir angka laka lantas," ungkapnya.
Kapolres juga mengatakan, tujuan digelarnya acara Millennial Road Safety Festival untuk mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas, karena sesuai data korban Laka lantas banyak dari kaum muda atau kaum millenial.
"Kita semua menginginkan peningkatan kualiatas keselamatan dan jalan dan perlu kerja sama semua pihak, Untuk itulah kami (Polri) dan pemerintah berkewajiban dalam menciptakan kenyamanan berlalulintas untuk masyarakat dan menekan angka fatalitas korban laka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Untuk itu Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan 'Millenial Road Safety Festival' (MRSF) 2019 di Terminal Paringin, Minggu (3/3). Kegiatan ini mengajak generasi muda tertib dan taat berlalulintas dengan diawali free style motor, senam Kolosal melinial, serta pelepasan balon udara oleh Bupati Balangan, H Ansharuddin, Kapolres Balangan, AKBP Moh Zamroni dan segenap tamu undangan.
Sejak pukul 06.00 masyarakat dan anak muda berkumpul di Terminal Paringin dengan jumlah kupon kurang lebih dua belas ribu untuk doorprize utama Umroh ke Tanah Suci Mekkah, satu tiket pesawat perjalanan ke Jogja, satu unit sepeda motor, sepeda gunung dan tiket studio 21 serta puluhan doorprize lainnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Balangan H Ansharuddin, Sekdakab H Ruskariadi, Ketua DPRD Balangan, H Abdul Hadi, Dandim 1001/Amt-Blg, Letkol Ali Ahmad Satriadi, Kepala Kejari Balangan, Kepala Pengadilan Negeri Balangan, pimpinan perusahaan , para Perwira di jajaran Polres Balangan, para Kepala Dinas dan Badan di lingkungan Pemkab Balangan, dan perwakilan komunitas motor, Serta ribuan peserta turut mensukseskan acara MRSF 2019.
Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni menyampaikan, generasi millineal berasal dari usia 17 sampai 35 tahun, dan sangat memiliki peran terhadap keselamatan jalan yakni sebagai pelopor tertib berlalu lintas, pelopor terwujudnya road safety, dan menjadi bagian dari road safety center.
"Secara data di Kabupaten Balangan ada delapan perkara, lima korban meninggal dunia, dua korban luka berat dan tiga korban luka ringan. Harapannya dari kegiatan ini, masyarakat Balangan bisa lebih tertib dan minimalnya angka pelanggaran sehingga meminimalisir angka laka lantas," ungkapnya.
Kapolres juga mengatakan, tujuan digelarnya acara Millennial Road Safety Festival untuk mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas, karena sesuai data korban Laka lantas banyak dari kaum muda atau kaum millenial.
"Kita semua menginginkan peningkatan kualiatas keselamatan dan jalan dan perlu kerja sama semua pihak, Untuk itulah kami (Polri) dan pemerintah berkewajiban dalam menciptakan kenyamanan berlalulintas untuk masyarakat dan menekan angka fatalitas korban laka," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019