Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mendukung semangat mahasiswa Univresitas Lambung Mangkurat dan perguruan tinggi lainnya di Banjarmasin untuk melakukan pengumpulan koin bagi sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan.
"Kita menghargai dan mendukung semangat mahasiswa dan masyarakat untuk mendorong pemerintah dan PLN segera memperbaiki sistem kelistrikan di daerah ini," kata Gubernur usai rapat koordinasi dengan PLN Kalsel dan Kalteng membahas kondisi listrik di Kalsel yang belum terselesaikan, Selasa.
Menurut Gubernur, aksi demo yang dilakukan masyarakat Banjar di Jakarta dan penggalangan koin adalah merupakan aksi yang wajar-wajar saja, karena kondisi litrik di daerah sumber energi ini, yang masih jauh dari harapan.
"Aksi tersebut merupakan upaya untuk menyampaikan keinginan dan harapan warga Kalsel kepada pemerintah pusat agar kondisi kelistrikan di daerah lumbung energi ini segera diperbaiki," katanya.
Tentang gerakan pengumpulan koin, tambah gubernur, kendati sulit untuk dimanfaatkan membangun pembangkit, tetapi semangat untuk terus menyuarakan aspirasi secara damai, patut dihargai.
Apalagi, kata dia, aksi tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyampaikan harapan kehidupan yang lebih baik, karena Kalsel punya batubara melimpah tetapi kondisi listriknya pas-pasan.
Sebelumnya, karena kecewa dengan kinerja PLN yang terus melakukan pemadaman lampu dalam beberapa pekan terakhir, mahasiswa di Banjarmasin melakukan kegiatan penggalangan 1.000 ton koin demi tercukupinya kebutuhan listrik di Kalimantan Selatan.
Pengumpulan koin dilakukan sebagai wujud keprihatinan atas seringnya listrik padam di wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.
Aksi pengumpulan koin direncanakan berlangsung selama dua pekan, 15-30 Oktober. Koin yang terkumpul akan diberikan kepada pemerintah provinsi dan DPRD Kalimantan Selatan guna membuat pembangkit listrik sendiri.
Manajer Perencanaan PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Eman Priyono juga mengatakan, berterimakasih atas dukungan masyarakat untuk melakukan gerakan atau aksi damai untuk PLN.
Pihaknya, kata dia, akan terus meningkatkan kinerja dan melaksanakan rencana jangka panjang maupun jangka pendek untuk segera mengatasi kondisi kelistrikan di Kalsel saat ini./D.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012