Pihak DPRD Kalsel, meminta pemerintah provinsi atau pihak terkait memperhatikan Paralimpian (atlet penyandang cacat) setempat berprestasi di Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XIV di Pekanbaru, Riau.
Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel H Riswandi di Banjarmasin, Senin, seraya mengapresiasi atas keberhasilan kontingen asal provinsinya yang berhasil masuk sepuluh besar pada Peparnas XIV Tahun 2012.
Perhatian dimaksud, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, antara lain berupa penghargaan, seperti pemberian bonus terhadap paralympian berprestasi atau mendapat medali, sesuai jenjangnya.
"Karena pada prinsipnya paralympian itu, juga punya hak yang sama dengan atlet-atlet lain, hanya saja mereka sebagai penyandang masalah," lanjut politisi PKS tersebut.
Tanpa maksud mencampuri urusan institusi yang berwenang, dia menyatakan, sependapat kalau misalnya bonus untuk paralimpian asal Kalsel yang berprestasi di Perpanas XIV sama dengan atlet banua yang mengukir prestasi pada PON XVIII di Pekanbaru.
Selain itu, pembinaan terhadap paralympian tersebut agar tetap berprestasi, dan kalau memungkinkan lebih meningkat, sarannya atas pertanyaan wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.
"Lebih dari itu, bagaimana cara agar paralympian memiliki harapan masa depan yang lebih baik, seperti peningkatan kesejahteraan mereka, baik melalui pemerintah daerah setempat maupun sistem bapak angkat," tandasnya.
"Kalau kami di DPRD pada prinsipnya akan memberikan suport terhadap upaya peningkatan prestasi olahraga daerah, baik melibatkan atlet tanpa penyandang cacat maupun paralympian," lanjutnya.
Sebagai contoh dalam dukungan penyediaan dana untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat secara proporsional, demikian Riswandi.
Sementara informasi dari Peparnas XIV, dari 11 cabang olahraga diselesaikan, urutan keenam Kalsel dengan perolehan medali, 18 emas, 24 perak dan 18 perunggu.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalsel H Riswandi di Banjarmasin, Senin, seraya mengapresiasi atas keberhasilan kontingen asal provinsinya yang berhasil masuk sepuluh besar pada Peparnas XIV Tahun 2012.
Perhatian dimaksud, menurut anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, antara lain berupa penghargaan, seperti pemberian bonus terhadap paralympian berprestasi atau mendapat medali, sesuai jenjangnya.
"Karena pada prinsipnya paralympian itu, juga punya hak yang sama dengan atlet-atlet lain, hanya saja mereka sebagai penyandang masalah," lanjut politisi PKS tersebut.
Tanpa maksud mencampuri urusan institusi yang berwenang, dia menyatakan, sependapat kalau misalnya bonus untuk paralimpian asal Kalsel yang berprestasi di Perpanas XIV sama dengan atlet banua yang mengukir prestasi pada PON XVIII di Pekanbaru.
Selain itu, pembinaan terhadap paralympian tersebut agar tetap berprestasi, dan kalau memungkinkan lebih meningkat, sarannya atas pertanyaan wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.
"Lebih dari itu, bagaimana cara agar paralympian memiliki harapan masa depan yang lebih baik, seperti peningkatan kesejahteraan mereka, baik melalui pemerintah daerah setempat maupun sistem bapak angkat," tandasnya.
"Kalau kami di DPRD pada prinsipnya akan memberikan suport terhadap upaya peningkatan prestasi olahraga daerah, baik melibatkan atlet tanpa penyandang cacat maupun paralympian," lanjutnya.
Sebagai contoh dalam dukungan penyediaan dana untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat secara proporsional, demikian Riswandi.
Sementara informasi dari Peparnas XIV, dari 11 cabang olahraga diselesaikan, urutan keenam Kalsel dengan perolehan medali, 18 emas, 24 perak dan 18 perunggu.C
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012