Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Balangan Drs H Ansharuddin MSi dan H Syaifullah telah banyak kemajuan pembangunan yang dicapai berdasarkan visi dan misi pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejehteraan masyarakat baik itu sosial, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sektor lainnya.
Khusus di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Balangan telah mampu mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dari JKN-KIS program BPJS Kesehatan, atau jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat di Balangan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang merupakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berbagai penyakit ringan hingga penyakit berat seperti kanker darah, tumor dan lain sebagainya, juga dijamin pengobatannya oleh pemerintah daerah dengan memaksimalkan program strategis nasional.
Kini, masyarakat Kabupaten Balangan, tak perlu lagi khawatir untuk berobat ke pusat-pusat kesehatan yang ada.
Masyarakat juga tidak akan dibebani biaya bulanan dari JKN-KIS yang ia miliki, bahkan setiap warga yang terdata dalam kependudukan setempat, Kartu JKN-KIS nya akan aktif secara otomatis.
Program tersebut, dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti yang disampaikan Arpinah (40) warga Desa Ambakiyang, Kecamatan Awayan, penderita tumor perut, yang kini telah mendapatkan perawatan kesehatan dengan baik.
Menurut Arpinah yang kini juga mengalami kebutaan, kini dirinya memiliki harapan untuk sembuh dan bisa hidup normal, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya kesehatan.
"Alhamdulillah dengan adanya JKN-KIS saya memiliki harapan untuk kembali sehat tanpa memikirkan biaya pengobatan," katanya sambil mengungkapkan, sebelum ada program tersebut, dia tidak berobat karena keterbatasan biaya.
Rencananya Arpinah akan menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin pada awal Maret 2019.
Selain Arpinah, Raffa (3) warga Kecamatan Lampihong, penderita leukimia, kini juga sedang menjalani proses pengobatan, kemudian Akhmad Aburizal (2,7) warga Kecamatan Tebing Tinggi, penderita tumor leher, dan banyak lagi warga lainnya yang telah mendapatkan manfaat langsung dari jaminan kesehatan semesta tersebut.
Layanan kesehatan gratis tersebut, tidak hanya berlaku di pusat-pusat kesehatan di Balangan, tetapi juga berlaku secara nasional, baik untuk di rumah sakit rujukan, baik di dalam provinsi maupun luar provinsi hingga pasien sembuh.
Ketua Organisasi Sosial, Sahabat Balangan Centre (SBC) Dewi Purwanti, mengatakan program cakupan Kesehatan Semesta telah banyak membantu masyarakat kurang mampu yang sakit untuk mendapatkan harapan hidup kembali.
"Kami dari SBC berusaha membantu masyarakat memaksimalkan bantuan pengobatan gratis untuk masyarakat ini," katanya.
Menurut dia, telah banyak warga dibawa ke pusat -pusat kesehatan oleh relawan SBC, terutama masyarakat yang terbatas perekonomiannya dengan penyakit yang sudah tergolong parah, seperti tumor, leukimia, kanker dan lain sebagainya.
Menurut dia, sebelumnya banyak masyarakat penderita berbagai penyakit tidak berani datang ke pusat kesehatan, karena tidak memiliki biaya. Bahkan ada yang sampai hutang jutaan rupiah hingga meninggal, untuk berobat, karena pendapatan harian hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Kini lanjut Dewi, dengan capaian Cakupan Kesehatan Semesta, banyak warga yang bisa didampingi hingga kerumah sakit rujukan.
"Mereka tidak perlu lagi khawatir akan biaya kesehatan mereka hingga sembuh. Dan ini akan terus kami maksimalkan untuk membantu warga yang kurang mampu untuk mendapatkan manfaat JKN-KIS demi kesehatan dan kesembuhan mereka," kaatanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Khusus di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Balangan telah mampu mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dari JKN-KIS program BPJS Kesehatan, atau jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat di Balangan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang merupakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Berbagai penyakit ringan hingga penyakit berat seperti kanker darah, tumor dan lain sebagainya, juga dijamin pengobatannya oleh pemerintah daerah dengan memaksimalkan program strategis nasional.
Kini, masyarakat Kabupaten Balangan, tak perlu lagi khawatir untuk berobat ke pusat-pusat kesehatan yang ada.
Masyarakat juga tidak akan dibebani biaya bulanan dari JKN-KIS yang ia miliki, bahkan setiap warga yang terdata dalam kependudukan setempat, Kartu JKN-KIS nya akan aktif secara otomatis.
Program tersebut, dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti yang disampaikan Arpinah (40) warga Desa Ambakiyang, Kecamatan Awayan, penderita tumor perut, yang kini telah mendapatkan perawatan kesehatan dengan baik.
Menurut Arpinah yang kini juga mengalami kebutaan, kini dirinya memiliki harapan untuk sembuh dan bisa hidup normal, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya kesehatan.
"Alhamdulillah dengan adanya JKN-KIS saya memiliki harapan untuk kembali sehat tanpa memikirkan biaya pengobatan," katanya sambil mengungkapkan, sebelum ada program tersebut, dia tidak berobat karena keterbatasan biaya.
Rencananya Arpinah akan menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin pada awal Maret 2019.
Selain Arpinah, Raffa (3) warga Kecamatan Lampihong, penderita leukimia, kini juga sedang menjalani proses pengobatan, kemudian Akhmad Aburizal (2,7) warga Kecamatan Tebing Tinggi, penderita tumor leher, dan banyak lagi warga lainnya yang telah mendapatkan manfaat langsung dari jaminan kesehatan semesta tersebut.
Layanan kesehatan gratis tersebut, tidak hanya berlaku di pusat-pusat kesehatan di Balangan, tetapi juga berlaku secara nasional, baik untuk di rumah sakit rujukan, baik di dalam provinsi maupun luar provinsi hingga pasien sembuh.
Ketua Organisasi Sosial, Sahabat Balangan Centre (SBC) Dewi Purwanti, mengatakan program cakupan Kesehatan Semesta telah banyak membantu masyarakat kurang mampu yang sakit untuk mendapatkan harapan hidup kembali.
"Kami dari SBC berusaha membantu masyarakat memaksimalkan bantuan pengobatan gratis untuk masyarakat ini," katanya.
Menurut dia, telah banyak warga dibawa ke pusat -pusat kesehatan oleh relawan SBC, terutama masyarakat yang terbatas perekonomiannya dengan penyakit yang sudah tergolong parah, seperti tumor, leukimia, kanker dan lain sebagainya.
Menurut dia, sebelumnya banyak masyarakat penderita berbagai penyakit tidak berani datang ke pusat kesehatan, karena tidak memiliki biaya. Bahkan ada yang sampai hutang jutaan rupiah hingga meninggal, untuk berobat, karena pendapatan harian hanya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Kini lanjut Dewi, dengan capaian Cakupan Kesehatan Semesta, banyak warga yang bisa didampingi hingga kerumah sakit rujukan.
"Mereka tidak perlu lagi khawatir akan biaya kesehatan mereka hingga sembuh. Dan ini akan terus kami maksimalkan untuk membantu warga yang kurang mampu untuk mendapatkan manfaat JKN-KIS demi kesehatan dan kesembuhan mereka," kaatanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019