Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diikuti berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.

Peringatan HPSN dipimpin langsung Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Halaman kantor Pemkab HSU dihadiri para pejabat forum komunikasi pimpinan daerah.

"Peringatan Hari peduli sampah ini dilakukan dalam rangka memperingati tragedi bencana longsor yang pernah terjadi di TPA Leuwi gajah  Jawa Barat pada 2005 silam," ujar Wahid di Amuntai, Senin.

Wahid mengatakan, momentum peringatan HPSN hendaknya menyadarkan semua pihak bahwa permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab dan urusan pemerintah atau instansi terkait, juga jangan hanya diserahkan kepada para petugas kebersihan dan pengakut sampah.

"Semua pihak hendaknya berperan mengelola sampah dilingkungan masing-masing," kata Wahid.

Bupati mengingatkan agar kesadaran masyarakat untuk peduli menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah terus dibangun melalui kerja sama semu pihak dan instansi.

"Jangan membuang sampah sembarangan buanglah sampah pada tempatnya, pisahkan sampah organik dan sampah non-organik serta sampah beracun pada tempatnya agar tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman, semboyan dan pesan seperti ini harus selalu digaungkan" tandasnya.

Dengan mengusung tema 'Kelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai' peringatan HPSN di awali dengan penyerahan secara simbolis alat kebersihan kepada perwakilan TNI Polri dan kelompok peduli lingkungan.

Diteruskan, penyerahan anugerah Sertifikat Adipura tahun 2018 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati HSU kepada Kepala Disperkim-LH HSU,

Peringatan HPSN juga ditandai dengan penyerahan SK pendirian Bank sampah kepada sejumlah dinas, kelurahan dan desa dan satu sekolah yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri 15 serta penyerahan rumah susun dan 4 sarana prasarana pendukung senilai Rp 9.220.000.000 dari Kementerian PUPR tahun 2018.

Ditambah lagi dengan bantuan gerakan 1000 Tumbler warga HSU dari Bank Kalsel dan KPN sehat Amuntai, penyerahan bantuan biaya peningkatan rumah tidak layak huni menjadi layak huni sebesar Rp 720.000.000.- dari Kementrian PUPR untuk desa Pulantani dan Desa Tambak Sari Kecamatan Haurgading.

Ada juga penyerahan 6 buah perahu ces bagi masyarakat kurang mampu bantuan dari Bupati HSU untuk memberdayakan perekonomian nelayan.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019