Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta beserta Wakil Bupati Abdi Rahman meletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Maju Bersama, di Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati-Bati, Jum’at (22/2).
Bukan hanya melakukan peletakan batu pertama, Bupati dan Wabup Tanah Laut juga mengaduk langsung semen dengan pasir sendiri.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku, sering mengaduk pasir dan semen saat masih tinggal di rumah pamannya dulu.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku sangat mengapresiasi berdirinya Bumdes tersebut.
Dia menilai, Bumdes Maju Bersama bukti kemandirian desa dan diharapkan menjadi sumber pendapatan utama desa.
"Saya harap Bumdes ini bisa berkembang, sehingga menjadi pilar utama pemasukan desa," ucapnya.
dia, apabila nantinya tidak adalagi dana desa dari pemerintah pusat, maka desa bisa mandiri dengan Bumdes.
"Kedepan dari pusat belum tentu ada dana desa, jadi Bumdes ini bisa menopang pendanaan desa kedepan," harapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selama dirinya menjabat bupati akan berkomitmen untuk mempertahankan Anggaran Dana Desa dari APBD Tanah Laut.
"Selama saya menjabat dana desa dari kabupaten selalu ada. Jika APBD kita meningkat dana desa juga ikut meningkat," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Banyu Irang Titi Lisnani mengungkapkan, Bumdes Desa Banyu Irang sudah berjalan dengan berbagai bidang usaha dan kedepan pihaknya akan fokus mengembangkan sektor pertanian, khususnya tanaman jagung.
"Desa ini ada pabrik pakan, jadi kita harap kita juga bisa memasok pasokan jagung kesana," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bukan hanya melakukan peletakan batu pertama, Bupati dan Wabup Tanah Laut juga mengaduk langsung semen dengan pasir sendiri.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku, sering mengaduk pasir dan semen saat masih tinggal di rumah pamannya dulu.
Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku sangat mengapresiasi berdirinya Bumdes tersebut.
Dia menilai, Bumdes Maju Bersama bukti kemandirian desa dan diharapkan menjadi sumber pendapatan utama desa.
"Saya harap Bumdes ini bisa berkembang, sehingga menjadi pilar utama pemasukan desa," ucapnya.
dia, apabila nantinya tidak adalagi dana desa dari pemerintah pusat, maka desa bisa mandiri dengan Bumdes.
"Kedepan dari pusat belum tentu ada dana desa, jadi Bumdes ini bisa menopang pendanaan desa kedepan," harapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, selama dirinya menjabat bupati akan berkomitmen untuk mempertahankan Anggaran Dana Desa dari APBD Tanah Laut.
"Selama saya menjabat dana desa dari kabupaten selalu ada. Jika APBD kita meningkat dana desa juga ikut meningkat," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Banyu Irang Titi Lisnani mengungkapkan, Bumdes Desa Banyu Irang sudah berjalan dengan berbagai bidang usaha dan kedepan pihaknya akan fokus mengembangkan sektor pertanian, khususnya tanaman jagung.
"Desa ini ada pabrik pakan, jadi kita harap kita juga bisa memasok pasokan jagung kesana," tandasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019