Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, bersama masyarakat Kecamatan Loksado terus berbenah meningkatkan fasilitas wisata alam tersebut untuk persiapan menyambut tim wisawatan dari Finlandia.

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikri di Kandangan, Jumat, mengatakan, Loksado sudah terkenal dengan alamnya yang indah dan menjadi tujuan wisata nasional bahkan internasional.

Karena itu, pembangunan di kecamatan yang sebagian besar dihuni oleh warga Suku Dayak tersebut juga diarahkan untuk pembangunan sektor wisata.

"Saya bersyukur, pengembangan Loksado sebagai tempat wisata sangat serius dilakukan oleh seluruh pihak, baik itu masyarakat, Pemkab, Pemprov bahkan pemerintah pusat," katanya.

Menurut Bupati, pemerintah provinsi juga sangat serius, bahkan habis-habisan turun ke Loksado untuk membangun infrastruktur pendukung pariwisata Loksado, Haratai dan air panas Tanuhi.

Apalagi, tambah dia, pada pertengahan bulan Maret, HSS akan kedatangan tamu dari Duta Besar Finlandia yang akan mengunjungi Objek Wisata Loksado.

"Karena itu, menjadi tugas bersama untuk rumah yang baik, sehingga segala sesuatu dipersiapkan mulai saat ini," katanya.

Menurut dia, satu hal yang memerlukan waktu, yakni membuat Loksado itu bersih tanpa sampah.

"Biasanya sampah yang berserakan itu bekas puting rokok, bungkus plastik,botol minuman, semua itu harus tidak ada lagi, mari kita bersama menjaga Loksado bebas dari adanya sampah," katanya.

Ia mengatakan, kalau ingin menjadi tujuan wisata yang mendunia yang didatangi para wisatawan dari berbagai negara, mulai saat ini, seluruh pihak terkait, harus berbenah menjadi pelayan yang baik.

Suatu saat masyarakat Loksado bisa seperti masyarakat Bali, selalu mendahulukan pelayanan kepada pengunjung dan tidak pernah berpikir sesaat.

Siapapun yang datang dilayani dengan sama dan sebaik-baiknya, sehingga semangat pemerintah, khususnya provinsi untuk mengembangkan loksado, tidak surut di tengah jalan.

Apalagi tahun ini Pemkab segera membangun jembatan Loklahung secara permanen dengan dana Rp3,6 miliar.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019