Kalimantan Selatan juga mempersiapkan hujan buatan sebagai langkah antisipasi semakin parahnya kabut asap di provinsi tersebut belakangan ini.

"Kita juga persiapkan hujan buatan guna mengatasi masalah kabut asap," ujar Sekdaprov Kalsel HM Arsyadie, usai rapat paripurna DPRD provinsi setempat, di Banjarmasin, Kamis.

"Kalau dalam sepekan ini kabut asap semakin parah, maka kita segera melakukan hujan buatan," lanjutnya menjawab wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel.

Namun mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalsel tersebut, belum bisa memastikan waktu pelaksanaan hujan buatan itu.

Pasalnya garam khusus untuk membuat hujan buatan masih dalam tahap pengiriman dari Pulau Jawa, lanjut Arsyadie yang belum lama sebagai Sekdaprov Kalsel tersebut.

Tapi, katanya, walau garam khusus dan pesawat khusus yang akan menaburkan garam untuk membuat hujan buatan, sudah siap, juga harus melihat keadaan cuaca.

"Karena ada beberapa persyaratan sebelum garam khusus itu ditebar untuk proses hujan buatan, antara lain syarat awan Cumulus (Cu) yang aktif," tuturnya.

Selain itu, pengukuran terhadap kecepatan angin, yaitu pesawat hujan buatan dapat terbang dengan syarat kecepatan angin berada di titik 5 - 15 knot, demikian Arsyadie.

Sementara kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Kalsel belakangan ini semakin tebal, sehingga cukup mengganggu terhadap kelancaran lalu lintas serta kesehatan masyarakat.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Fathurrahman berharap, pemerintah daerah, terutama instansi terkait agar segera melakukan penanggulangan terhadap kabut asap yang kian tambah parah.


Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012