Pihak Kepolisian Sektor KPPP Banjarmasin sedang melakukan penyelidikan terkait terbakarnya barang di atas kapal saat sandar di Pelabuhan Martapura Baru Banjarmasin.

Kepala Polsek KPPP Banjarmasin, Kompol Donny Eka Sik melalui Kepala Unit Reskrim, Ipda Abdi Manaf Ilgaf di Banjarmasin, Senin mengatakan, kebakaran barang diatas kapal itu terjadi pada Sabtu (29/9) malam sekitar pukul 20.45 Wita.

Kebakaran itu terjadi di kawasan area Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tepatnya di Pelabuhan Martapura Baru yang mana ada beberapa barang yang terbakar dan sedang dalam penyipanan.

Dengan kejadian itu, petugas dari Unit Reserse Kriminal Polsek KPPP Banjarmasin telah mengamankan beberapa barang bukti guna kepentingan penyelidikan terkait terbakarnya barang diatas kapal yang diketahui KM Alken Persada.

"Kita saat ini terus melakukan penyelidikan terhadap kejadian itu dan sudah ada beberapa barang bukti yang kita amankan, kemungkinan nantinya akan mendatang Tim Labfor Polri dari Surabaya," ucapnya.

Manaf terus mengatakan, barang bukti yang sudah diamankan guna penyelidikan itu diantaranya, pinner alat campur pembuat polywood, koset, sandal, kain yang terbakar, serta alat-alat dapur campuran.

Bukan itu saja, pihaknya juga telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi seputar terbakarnya barang diatas KM Alken Persada tersebut.

Beberapa orang yang dimintai keterangan itu diantaranya, Nahkoda Kapal atas nama Rasum (67), ABK yang pertama kali melihat kejadian, atas nama Tariono, Agen Kapal dari Banjarmasin atas nama Latif, dan Agen Kapal dari Surabya atas nama Tofan.

"Semuanya sudah kita lakukan pemeriksaan dan untuk penyebab kebakaran sendiri belum bisa diketahui dan masih dalam proses penyelidikan, serta kerugian yang dialami masih dalam proses pendataan," tuturnya kepada ANTARA.

Sementara itu untuk kasus terbakarnya barang diatas kapal motor tersebut diperkirakan penanganan selanjutnya akan diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, demikian Manaf.C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012