Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan Hasan Mahlan berpendapat, PT Bank Kalsel Cabang Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong (sekitar 236 kilometer utara Banjarmasin) menunjukkan kemajuan.   
     
Politikus senior Partai Golkar itu mengemukakan pendapatnya  di Banjarmasin, Selasa, sesudah menyertai kunjungan kerja (kunker) komisinya yang diketuai Suwardi Sarlan SAg dari PPP ke Kabupaten Tabalong, Kalsel pekan lalu.
     
Sebagai indikator Bank Kalsel Cabang Tanjung itu menunjukkan kemajuan antara lain, tingkat kemacetan pengembalian kredit relatif kecil, yaitu di bawah satu persen, tuturnya didampingi temannya satu Fraksi Partai Golkar, Hj Syarifah Rugayah SE.
    
Begitu pula penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada Bank Kalsel Cabang Tanjung cukup tinggi, lanjut wakil rakyat bergelar dokterandus asal daerah pemilihan Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) tersebut.
     
Hal lain yang patut menjadi kebanggaan, Bank Kalsel Cabang Tanjung juga mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia untuk menitipkan uang mereka, ujar mantan aktivis organisasi kepemudaan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.
     
Mantan fungsionaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel tersebut berharap, Bank Kalsel Cabang Tanjung khususnya dan Bank Kalsel pada umumnya terus bertambah maju serta mengembangkan usaha.
     
Laki-laki kelahiran tahun 1962 itu mengingat tujuan berdirinya Bank Kalsel yang sebelumnya bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu untuk  membangun daerah setempat di antaranya dengan membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan.
     
"Jadi walau tugas Bank Kalsel untuk membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), tetapi jangan lupa pula dengan misi dan visi semula ketika BPD berdiri," demikian Hasan Mahlan.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019