Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Legislator Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menghimbau agar proyek perbaikan Pasar Kemakmuran dengan anggran Rp17 miliar difokuskan pada dua blok yang terbakar yakni Blok B dan F (bekar terbakar).

"Sementara yang lain, seperti pasar subuh dan blok lain (tidak terbakar) hanya cukup dengan pembenahan dulu," kata H Genta Kusan, Anggota Komisi III DPRD Kotabaru, Senin.

Hal ini menurutnya, agar penataan kawasan pasar terbesar di Kabupaten Kotabaru itu bisa segera terlaksana dan bisa rampung sesuai jadwal.

Dikatakannya, dari Rp17 miliar anggaran yang disetujui, untuk penataan blok B dan F teralokasikan sebesar Rp15 miliar. Sementara pembanahan kawasan pasar subuh dan sekitarnya sebesar Rp2 miliar.

Dengan diputuskannya anggaran tersebut, pihaknya berharap agar proses pekerjaan dilakukan lebih awal, mulai dari pelangan sehingga pelaksanaan bisa sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Sementara diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotabaru, dalam APBD 2019 mengalokasikan anggaran untuk merevitalisasi atau membangun tiga kawasan pasar yang terbakar di Komplek Pasar Kemakmuran sebesar Rp17 miliar.

"Legislatif dan eksekutif menyetujui anggaran sebesar Rp17 miliar," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kotabaru Mahyudiansyah.

Alokasi anggaran itu dibagi untuk pembangunan pasar blok B dan blok F sebesar Rp11 miliar, sedangkan Rp6 miliar sisanya untuk pasar blok M yang tadinya pasar subuh.

Dalam desain awal, pasar blok B dan blok F akan dibangun ulang dengan kapasitas 216 kios sesuai jumlah pedagang aktif. Dan di pasar yang baru nanti satu orang pedagang hanya boleh memiliki satu kios dan kios tak boleh lagi dijadikan gudang.

Sedangkan desain pasar blok M terdiri dari 188 kios dan 282 lapak untuk menampung pedagang pasar subuh dan di sekitarnya yang menempati bangunan darurat di luar pasar.

"Pedagang-pedagang itu tidak ada lagi berlokasi bangunan-bangunan darurat di luar, akan kita tata semua," tegasnya.

Terkait rencana ini, pedagang korban kebakaran yang sekarang menempati kios darurat di lokasi eks kebakaran diminta untuk pindah. Pedagang dapat menempati penampungan di lantai dua pasar blok E yang selama ini kosong.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019