Balikpapan, (Antaranews Kalsel) – Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS menghadiri acara Sosialisasi Apkasi Otonomi Expo 2019 (#AOE19) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Swiss-Belhotel bersama beberapa bupati se-Indonesia, Selasa (12/2).
Kehadiran bupati perempuan pertama di Kalsel di acara tersebut, dinilai sangat tepat dalam menambah pengetahuan terkait peluang investasi di daerah.
“Saya melihat kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan investasi serta potensi yang dimiliki termasuk pariwisata,” katanya di sela kegiatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apkasi Najmul Akhyar mengatakan, kegiatan #AOE19 merupakan peluang besar bagi kemajuan Indonesia yang berawal dari seluruh kabupaten.
“Kenapa kerjasama ini peluang besar? Karena kegiatannya menawarkan berbagai investasi kepada investor dalam dan luar negeri terhadap berbagai sektor mulai infrastruktur pelabuhan, rumah sakit, energi terbarukan, teknologi informasi, transportasi, hingga kawasan industri,” katanya.
Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menambahkan, komoditi pertanian menjadi andalan untuk dipromosikan kepada investor, selain produk-produk unggulan UMKM yang banyak diminati kalangan pengusaha hotel, restoran, eksportir dan masyarakat umum.
“Apkasi ingin menjadi penghubung kepentingan 416 anggota kabupaten dengan Pemerintah Pusat melalui langkah konkrit di bidang promosi komoditas, investasi dan pariwisata yang dimiliki masing-masing daerah untuk lebih diperkenalkan ke pasar global,” tukasnya.
Najmul mengutarakan, sejak tahun 2001 Apkasi telah menggelar 14 kali even promosi produk unggulan daerah yang berdampak signifikan terhadap nilai investasi dan perdagangan para peserta expo.
Untuk itu, dia mengajak, perwakilan pemkab yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan agar bisa naik kelas, memasarkan komoditas, investasi dan potensi pariwisata unggulan yang dimiliki ke pasar global.
“Spirit dari acara ini adalah maju bersama, dari kita dan untuk kita, sehingga kalau kita bersatu padu insya Allah bisa meraih apa yang kita harapkan bersama,” ucapnya.
Kegitan #AOE19 sendiri, jelas dia, direncanakan dilaksanakan Rabu – Jumat (3 sampai 5 Juli 2019), di Hal A dan Hal B Jakarta Convention Center (JCC), Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Konsep pelaksanaan, terang dia, memiliki agenda utama diantaranya, pameran/expo, ezecutive dialogue dan business matching forum, workshop bertema city branding, kegiatan field trip, pertunjukan seni budaya daerah, zona kuliner nusantara, pemilihan Putri Otonomi Daerah serta Apkasi Film Festival.
“Intinya kegiatan nantinya merupakan even strategis bagi para peserta untuk mendapatkan perdagangan dan investasi yang luas serta para pebisnis dapat mengakses segala peluang secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang melalui gelaran pameran,”tegasnya.
Bupati Batola Hj Noormiliyani sangat tertarik Kabupaten Batola mengikuti even tersebut sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi daerah.
“Ini kesempatan untuk menampilkan potensi daerah, kita akan ikuti acara ini,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Batola Purkan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti even yang biasanya dibuka langsung presiden tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait dan pihak lainnya yang terlibat,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kehadiran bupati perempuan pertama di Kalsel di acara tersebut, dinilai sangat tepat dalam menambah pengetahuan terkait peluang investasi di daerah.
“Saya melihat kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan investasi serta potensi yang dimiliki termasuk pariwisata,” katanya di sela kegiatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apkasi Najmul Akhyar mengatakan, kegiatan #AOE19 merupakan peluang besar bagi kemajuan Indonesia yang berawal dari seluruh kabupaten.
“Kenapa kerjasama ini peluang besar? Karena kegiatannya menawarkan berbagai investasi kepada investor dalam dan luar negeri terhadap berbagai sektor mulai infrastruktur pelabuhan, rumah sakit, energi terbarukan, teknologi informasi, transportasi, hingga kawasan industri,” katanya.
Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menambahkan, komoditi pertanian menjadi andalan untuk dipromosikan kepada investor, selain produk-produk unggulan UMKM yang banyak diminati kalangan pengusaha hotel, restoran, eksportir dan masyarakat umum.
“Apkasi ingin menjadi penghubung kepentingan 416 anggota kabupaten dengan Pemerintah Pusat melalui langkah konkrit di bidang promosi komoditas, investasi dan pariwisata yang dimiliki masing-masing daerah untuk lebih diperkenalkan ke pasar global,” tukasnya.
Najmul mengutarakan, sejak tahun 2001 Apkasi telah menggelar 14 kali even promosi produk unggulan daerah yang berdampak signifikan terhadap nilai investasi dan perdagangan para peserta expo.
Untuk itu, dia mengajak, perwakilan pemkab yang hadir untuk memanfaatkan kesempatan agar bisa naik kelas, memasarkan komoditas, investasi dan potensi pariwisata unggulan yang dimiliki ke pasar global.
“Spirit dari acara ini adalah maju bersama, dari kita dan untuk kita, sehingga kalau kita bersatu padu insya Allah bisa meraih apa yang kita harapkan bersama,” ucapnya.
Kegitan #AOE19 sendiri, jelas dia, direncanakan dilaksanakan Rabu – Jumat (3 sampai 5 Juli 2019), di Hal A dan Hal B Jakarta Convention Center (JCC), Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Konsep pelaksanaan, terang dia, memiliki agenda utama diantaranya, pameran/expo, ezecutive dialogue dan business matching forum, workshop bertema city branding, kegiatan field trip, pertunjukan seni budaya daerah, zona kuliner nusantara, pemilihan Putri Otonomi Daerah serta Apkasi Film Festival.
“Intinya kegiatan nantinya merupakan even strategis bagi para peserta untuk mendapatkan perdagangan dan investasi yang luas serta para pebisnis dapat mengakses segala peluang secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang melalui gelaran pameran,”tegasnya.
Bupati Batola Hj Noormiliyani sangat tertarik Kabupaten Batola mengikuti even tersebut sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi daerah.
“Ini kesempatan untuk menampilkan potensi daerah, kita akan ikuti acara ini,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Batola Purkan menyatakan kesiapannya untuk mengikuti even yang biasanya dibuka langsung presiden tersebut.
“Kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait dan pihak lainnya yang terlibat,” pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019