Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bhakti TNI Staf Teritorial TNI Angkatan Darat (Sterad) terus bergerak berbuat untuk membantu masyarakat di seluruh wilayah tanah air Indonesia.
Melalui slogannya "Bhakti TNI Bergerak",
Paban V/Bhakti TNI Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menggelorakan semangat seluruh jajaran prajurit TNI Angkatan Darat untuk mengabdi dan membangun bersama rakyat.
"Jangan pernah ingkari kebersamaan kita. TNI untuk rakyat dan rakyat untuk TNI," kata Putra, sapaan akrab Yudianto Putrajaya, Kamis (14/2).
Putra menegaskan, saat ini keberadaan prajurit TNI tak lagi semata-mata untuk mengangkat senjata dalam peperangan dan mengatasi gangguan keamanan lainnya yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun sangat diharapkan masyarakat perannya dalam membantu segala aspek kehidupan. Dimana kerap disebut Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satunya melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), karya bakti TNI sudah banyak dirasakan masyarakat manfaatnya. Baik yang bersifat fisik material maupun mental spiritual yang dilaksanakan secara rutin dan sudah berjalan sejak lama.
Putra menyatakan, gotong royong adalah kata kunci TNI bersama rakyat dalam setiap kegiatan karya baktinya. Sehingga memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat.
"Bakti TNI harus membuat masyarakat nyaman. Misalnya yang tadinya tidak ada jembatan jadi ada. Tadinya rumah warga kondisinya rusak jadi bagus dan layak huni setelah direnovasi prajurit. Intinya, TNI hadir untuk membantu tugas pemerintah di daerah dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," papar mantan Danrem 101/Antasari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Melalui slogannya "Bhakti TNI Bergerak",
Paban V/Bhakti TNI Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menggelorakan semangat seluruh jajaran prajurit TNI Angkatan Darat untuk mengabdi dan membangun bersama rakyat.
"Jangan pernah ingkari kebersamaan kita. TNI untuk rakyat dan rakyat untuk TNI," kata Putra, sapaan akrab Yudianto Putrajaya, Kamis (14/2).
Putra menegaskan, saat ini keberadaan prajurit TNI tak lagi semata-mata untuk mengangkat senjata dalam peperangan dan mengatasi gangguan keamanan lainnya yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun sangat diharapkan masyarakat perannya dalam membantu segala aspek kehidupan. Dimana kerap disebut Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Salah satunya melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), karya bakti TNI sudah banyak dirasakan masyarakat manfaatnya. Baik yang bersifat fisik material maupun mental spiritual yang dilaksanakan secara rutin dan sudah berjalan sejak lama.
Putra menyatakan, gotong royong adalah kata kunci TNI bersama rakyat dalam setiap kegiatan karya baktinya. Sehingga memantapkan Kemanunggalan TNI- Rakyat.
"Bakti TNI harus membuat masyarakat nyaman. Misalnya yang tadinya tidak ada jembatan jadi ada. Tadinya rumah warga kondisinya rusak jadi bagus dan layak huni setelah direnovasi prajurit. Intinya, TNI hadir untuk membantu tugas pemerintah di daerah dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," papar mantan Danrem 101/Antasari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019