Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta menghimbau seluruh masyarakat Tanah Laut, khususnya kalangan pelajar, mahasiswa dan para pemuda agar tidak merayakan Hari Valentine , Kamis (14/2).
“Perayaan Hari Valentine adalah salah satu budaya barat yang tidak untuk ditiru karena bertentangan dengan norma-norma dan nilai yang ada dalam budaya kita di Kabupaten Tanah Laut,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, usai membuka kegiatan Musyawarah Daerah LPTQ Tanah Laut, di Aula Sarantang Saruntung, Pelaihari, Selasa (12/2).
Menurut Sukamta, jika membaca riwayat kelam Hari Valentine, maka seharusnya seluruh warga Tanah Laut harus kompak menjauhinya karena budaya tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islami dan keagamaan dipegang kuat oleh warga Tanah Laut.
“Hari Valentine adalah sebuah tragedi yang sangat memalukan , maka harus kita jauhi bersama-sama,” pintanya.
Bupati menambahkan, Pemkab Tanah Laut dalam waktu dekat akan mengeluarkan himbauan pelarangan perayaan Hari Valentine di Bumi Tuntung Pandang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Perayaan Hari Valentine adalah salah satu budaya barat yang tidak untuk ditiru karena bertentangan dengan norma-norma dan nilai yang ada dalam budaya kita di Kabupaten Tanah Laut,”ujar Bupati Tanah Laut H Sukamta, usai membuka kegiatan Musyawarah Daerah LPTQ Tanah Laut, di Aula Sarantang Saruntung, Pelaihari, Selasa (12/2).
Menurut Sukamta, jika membaca riwayat kelam Hari Valentine, maka seharusnya seluruh warga Tanah Laut harus kompak menjauhinya karena budaya tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islami dan keagamaan dipegang kuat oleh warga Tanah Laut.
“Hari Valentine adalah sebuah tragedi yang sangat memalukan , maka harus kita jauhi bersama-sama,” pintanya.
Bupati menambahkan, Pemkab Tanah Laut dalam waktu dekat akan mengeluarkan himbauan pelarangan perayaan Hari Valentine di Bumi Tuntung Pandang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019