Posisi Ketua Komisi III bidang pembangunan
dan infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang kini
beranggotakan 14 orang setelah sepekan kosong kini kembali dipegang
Fraksi Partai
Golkar.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III H. Achmad Bisung di Banjarmasin, Senin, Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) H. Puar Junaidi berhasil mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan yang dianggap "basah" di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.
Dari tiga calon yang muncul dalam pemilihan tersebut, Puar mendapat tujuh suara kemudian Ibnu Sina dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima dan Riduansyah dari Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) dua suara.
A. Bisung dari Fraksi Partai Demokrat (PD) ketika dimintai keterangan menyangkal, terpilihnya Ketua FPG sebagai ketua komisi karena jatah atau sesuai konsensus koalisi partai besar beberapa waktu lalu.
"Tidak ada jatah-jatahan semua orang berhak menjadi ketua komisi III DPRD Kalsel kecuali yang sudah mendapatkan jabatan sebagai pimpinan komisi (wakil ketua dan sekretaris)," tandasnya.
Pemilihan berlangsung demokratis melalui pemungutan suara, semua anggota komisi punya hak memilih dan dipilih, demikian Bisung.
Semula Ketua Komisi III DPRD Kalsel dipegang Gusti Perdana Kesuma dari FPG yang terhitung 3 Januari 2011 keanggotannya dimutasi ke Komisi II bidang ekonomi keuangan.
Di Komisi II tersebut mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel itu hanya sebagai anggota karena pimpinan komisi tetap seperti semula yaitu Ketua Muhammad Ihsanudin dari PKS, Wakil Ketua Hermansyah dari PDI-P dan Sekretaris Burhanuddin dari PBR.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kalsel, H. Muhaimin terpilih sebagai Ketua Badan Legislasi (Banleg) menggantikan Puar Junaidi.
Rapat pemilihan Ketua Banleg DPRD Kalsel yang lowong selama sepekan itu Senin siang usai rapat paripurna lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Wakil Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel yang sebelumnya dipegang Syarifuddin Sabang dari FPG hingga kini belum terisi.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel Safaruddin dari Partai Demokrat menyatakan, untuk pemilihan wakil ketua juga akan dilakukan kocok ulang tidak mesti harus dari FPG.*Shn/A*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Golkar.
Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III H. Achmad Bisung di Banjarmasin, Senin, Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) H. Puar Junaidi berhasil mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan yang dianggap "basah" di DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.
Dari tiga calon yang muncul dalam pemilihan tersebut, Puar mendapat tujuh suara kemudian Ibnu Sina dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima dan Riduansyah dari Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) dua suara.
A. Bisung dari Fraksi Partai Demokrat (PD) ketika dimintai keterangan menyangkal, terpilihnya Ketua FPG sebagai ketua komisi karena jatah atau sesuai konsensus koalisi partai besar beberapa waktu lalu.
"Tidak ada jatah-jatahan semua orang berhak menjadi ketua komisi III DPRD Kalsel kecuali yang sudah mendapatkan jabatan sebagai pimpinan komisi (wakil ketua dan sekretaris)," tandasnya.
Pemilihan berlangsung demokratis melalui pemungutan suara, semua anggota komisi punya hak memilih dan dipilih, demikian Bisung.
Semula Ketua Komisi III DPRD Kalsel dipegang Gusti Perdana Kesuma dari FPG yang terhitung 3 Januari 2011 keanggotannya dimutasi ke Komisi II bidang ekonomi keuangan.
Di Komisi II tersebut mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel itu hanya sebagai anggota karena pimpinan komisi tetap seperti semula yaitu Ketua Muhammad Ihsanudin dari PKS, Wakil Ketua Hermansyah dari PDI-P dan Sekretaris Burhanuddin dari PBR.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kalsel, H. Muhaimin terpilih sebagai Ketua Badan Legislasi (Banleg) menggantikan Puar Junaidi.
Rapat pemilihan Ketua Banleg DPRD Kalsel yang lowong selama sepekan itu Senin siang usai rapat paripurna lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut.
Wakil Ketua Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel yang sebelumnya dipegang Syarifuddin Sabang dari FPG hingga kini belum terisi.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel Safaruddin dari Partai Demokrat menyatakan, untuk pemilihan wakil ketua juga akan dilakukan kocok ulang tidak mesti harus dari FPG.*Shn/A*
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011