Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad menghadiri haulan ke-20 pendiri Pondok Pesantren Al Muradiyah Pondok Pandak Daun, Negara, Almarhum KH Muhammad Yuseran.

ia mengatakan, proses perjuangan dalam mendidik putra dan putri dalam bidang Agama tidak akan pernah hilang, pihaknya akan selalu bergerak sesuai visi misi Kabupaten HSS yang agamais.

Haul ke-20 KH Muhammad Yuseran (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Wabup HSS hadiri peresmian Majelis Ta'lim As Sofa

"Saya secara pribadi Alhamdulillah mengikuti perkembangan pondok ini, sejak berdirinya pondok dan sangat tahu persis semangat Almarhum Guru KH Muhammad Yuseran dalam mengelola dan membesarkan pondok ini luar biasa," katanya, Minggu (3/2).

Dijelaskan dia, setelah sepeninggal almarhum 20 tahun sudah, sebagai penerus maka sudah menjadi kewajiban bersama untuk memberikan sesuatu baik tenaga dan pikiran agar Pondok Pesantren Al Muradiyah Pondok Pandak Daun Nagara ini terus berkembang.

Sebagai Wujud kecintaan kepada almarhum, sekaligus untuk melanjutkan cita cita guru yang telah menghasilkan banyak alumni yang menjadi ustadz dan Ustadzah di tengah masyarakat, Pemkab HSS akan menurunkan tim perencana dan melihat kondisi pondok.

Sambutan Bupati HSS H Achmad Fikry (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: Lima ribuan jemaah hadiri zikir massal Majelis An-shar Wal Muhajirin

"Mudah-Mudahan secara bertahap kita akan memperbaiki ruang belajar, Ini sebagai wujud penghormatan kami kepada almarhum sekaligus ikut serta dalam melanjutkan cita-cita beliau untuk mencetak kader kader ulama di masa yang akan datang," katanya.

Haulan di Awali dengan pembacaan Maulidurrasul, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al Quran, pembacaan Yasin dan Tahlil dipimpin Guru KH. Bakhiet dan do'a disampaikan Habib Murat.

Haul ke-20 KH Muhammad Yuseran (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019