Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menggelar Seminar Pengembangan Ekonomi Pesantren Sebagai Penggerak Utama Rantai Nilai Halal, di Lantai IV Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Sabtu (2/2).

"Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari unsur Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, akademisi, pimpinan dan pengurus pondok pesantren yang telah hadir di acara seminar hari ini,"ujar Deputi Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, saat memberikan sambutan pada pembukaan Seminar Pengembangan Ekonomi Sebagi Penggerak Utama Rantai Nilai Halal.

Dia berharap, kegiatan tersebut menjadi pertanda baik karena Kalimantan Selatan memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk dapat berperan aktif sebagai mercusuar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Tidak hanya dilakukan di dalam provinsi ini saja, tapi juga untuk seluruh wilayah Kalimantan,"harapnya.

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Herawanto mengatakan, sejalan dengan pengembangan ekonomi syariah telah lama dilakukan Bank Indonesia di level nasional, bahkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel dan Kalteng telah melaksanakan beberapa program dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Kita telah menyelenggarakan Seminar Ekonomi dan Bisnis  bertajuk Pengembangan Ekonomi Syariah tahun 2018 dan menyusun Roadmap Pengembangan Ekonomi Syariah,"terangnya. 

Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel secara khusus telah melakukan dan terlibat dalam program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren antara lain,  Pesantren Darussalam di Kabupaten Banjar dan Pesantren Darul Hijrah di Kota Banjarbaru.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019