Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani kembali melanti dan mengambil sumpah 113 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, di Aula Seludah Kantor Bupati setempat, Kamis (31/1).
 

Ke- 113 pejabat dilantik dan disumpah tersebit terdiri dari  84 Pejabat Pengawas (Eselon IV), 22 Pejabat Administrator (Eselon III), dan enam Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II). 

Pada pelantikan dan pengambilan sumpah dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, Sekdakab H Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyuningsih, para pimpinan SKPD serta para isteri pejabat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Batola Hj  Noormiliyani AS juga mengangkat Asisten Bidang Pembangunan 
Setda Batola H Abdul Manaf selaku Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Batola menggantikan H Supriyono yang memasuki masa pensiun terhitung sejak 1 Pebruari 2019. 

Khusus untuk enam pejabat yang dilantik menduduki Pejabat Tinggi Pratama terdiri dari Suyud Sugiono sebagaj Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan, Gusti Ruspandi 
 sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata

Selanjutnya, Samson sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Saberi Thanoor sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Murniarti sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Hj Azizah Sri Widari sebagai
Kepala Dinas Kesehatan. 

Kepada para pejabat yang dilantik, bupati perempuan pertama di Kalsel ini minta setelah dilantik untuk segera melangkah cepat dan tepat mengaktualisasikan tugas pokok, fungsi dan peran dalam memulai start bergerak maju mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan 
pembangunan yang lebih baik. 

Kepada masing-masing pejabat, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga menyampaikan pesan-pesan khusus sesuai tugas dan strata jabatan yang diemban.

Hal yang tidak berbeda dia juga menekankan kepada para Pejabat Tinggi Pratama yang baru dilantik dan diambil sumpah. 

Untuk Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Pemerintahan dia mengatakan wajib memahami setiap permaasalahan yang dihadapi pimpinan guna selanjutnya mampu memberikan saran 
dan pendapat maupun pertimbangan pada setiap proses untuk penyelesaian terutama dalam 
kaitan tugas dan fungsi. 

Sedangkan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Noormiliyani minta untuk memberikan layanan 
terbaik kapan dan dimana pun secara proaktif serta bersinergi dengan aktivitas kemasyarakatan lainnya seperti Posyandu termasuk menumbuhkembangkan lagi kegiatan Bulin Tertawa untuk mengeliminasi AKB dan AKI. 

Buat Kepala Dinas PUPR, bupati berharap ketersediaan prasarana wilayah yang baik dan memadai dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat, sekali pun disadari biaya konstruksi di Batola mahal sementara ketersediaan anggaran terbatas. 

“Saya berharap pembangunan prasarana wilayah benar-benar dilakukan secara selektif dan diprioritaskan daerah tertentu seperti, Kuta Bamara dan wilayah lainnya yang berkategori terjauh dan terluar,”harapnya .

Dia juga meminta Dinas PUPR memperhatikan ketersediaan air bersih, pembangunan sanitasi dan penataan keindahan ruang milik jalan di kawasan hijau  mencakup pengendalian pemasangan reklame.

Kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata bupati minta keempat bidang tersebut harus dikelola melalui manajemen yang baik agar optimal. 

Khusus bidang pariwisata diharapkan benar-benar menjai perhatian seperti keunikan wilayah, kekayaan kuliner dan aktivitas budaya agar menjadi modal berharga terlebih letak wilayah.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019