Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), sebuah organisasi massa atau ormas yang baru mendeklarasikan kelahirannya di republik ini menginginkan negaranya menjadi lima besar raksasa dunia.
Penggagas Garbi Fahri Hamzah mengemukakan keinginan negaranya menjadi lima besar raksasa dunia tersebut pada pelantikan kepengurusan Garbi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, malam Senin.
Namun politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meragukan, Indonesia yang kini terdiri atas 34 provinsi serta berpenduduk ratusan juta jiwa untuk menjadi lima besar raksasa dunia, kendati memiliki sumber daya yang cukup potensial.
Pasalnya, menurut dia, Indonesia kini dalam keadaan krisis, antara lain krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan bangsa serta narasi.
"Oleh karenanya, usaha kita yang cukup penting yaitu menghilangkan krisis tersebut. Tanpa ada kemampuan serta kebersamaan menghilangkan semua krisis itu, mustahil Indonesia bisa masuk lima besar raksasa dunia," tegasnya.
"Kehadiran Gabri di republik yang Berbhineka Tunggal Ika atau berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945 ini, untuk mencoba menghilangkan semua krisis yang terjadi belakangan di negeri ini," demikian Fahri Hamzah.
Sebelumnya penggagas Garbi Kalsel H Riswandi SIP menyatakan sikap ormasnya yang tidak memihak pada kekuatan politik tertentu agar tetap terjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami akan rangkul semua pihak demi keutuhan NKRI, dan pada gilirannya bisa menjadi lima besar raksasa dunia," lanjut anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Penggagas Garbi Fahri Hamzah mengemukakan keinginan negaranya menjadi lima besar raksasa dunia tersebut pada pelantikan kepengurusan Garbi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, malam Senin.
Namun politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meragukan, Indonesia yang kini terdiri atas 34 provinsi serta berpenduduk ratusan juta jiwa untuk menjadi lima besar raksasa dunia, kendati memiliki sumber daya yang cukup potensial.
Pasalnya, menurut dia, Indonesia kini dalam keadaan krisis, antara lain krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan bangsa serta narasi.
"Oleh karenanya, usaha kita yang cukup penting yaitu menghilangkan krisis tersebut. Tanpa ada kemampuan serta kebersamaan menghilangkan semua krisis itu, mustahil Indonesia bisa masuk lima besar raksasa dunia," tegasnya.
"Kehadiran Gabri di republik yang Berbhineka Tunggal Ika atau berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945 ini, untuk mencoba menghilangkan semua krisis yang terjadi belakangan di negeri ini," demikian Fahri Hamzah.
Sebelumnya penggagas Garbi Kalsel H Riswandi SIP menyatakan sikap ormasnya yang tidak memihak pada kekuatan politik tertentu agar tetap terjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami akan rangkul semua pihak demi keutuhan NKRI, dan pada gilirannya bisa menjadi lima besar raksasa dunia," lanjut anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PKS tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019