Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI bakal mengumrohkan 23 orang pendonor darah satu diantaranya dari Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan Wapres pada penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial untuk Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali yang diikuti 840 pendonor dari seluruh Indonesia, Sabtu (26/1).
Ke 23 orang yang bakal diberangkatkan umrah tersebut, dipilih berdasarkan undian dari 840 pendonor itu. Saat dilakukan pengundian, ternyata pada undian terakhir diperoleh DDS asal Kalsel atas nama Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin tercatat sudah 105 kali mendonor.
Keberuntungan mendapat hadiah umroh itu tentu saja disambut gembira Boy Sapto Suryo serta rombongan dari Kalsel lainnya yang seluruhnya berjumlah 11 orang, yaitu 7 DDS, dua pengurus PMI Provinsi Kalsel yaitu Lili Irianti Mala dan dr.Salmawaty, dr. Aulia Ramadhan Supit serta Aulia staf Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Banjarmasin.
Kalimat syukur tak henti-hentinya diucapkan Pak Boy, sapaan akrabnya, yang memiliki dua orang anak dan kini juga sudah mengikuti jejaknya sebagai DDS.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, Allah memberikan nikmat yang berlimpah, mulai dari diberangkatkan.ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wapres, bertemu dengan sesama DDS dari seluruh Indonesia dalam suasana akrab dan.penuh kegembiraan dan ternyata ditambah lagi dengan hadiah umroh. Terimakasih Ya Allah,” ucapnya penuh haru karena bahagia.
Semoga hal ini bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk mendonorkan darahnya secara sukarela, yang juga sebagai amal ibadah.
Rasa terimakasih juga disampaikannya kepada PMI Provinsi Kalsel dan UTD Kota Banjarmasin yang telah memfasilitasi keberangkatan rombongan untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden RI yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla.
Tujuh DDS 100 kali asal Kalsel yang menerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden itu adalah Kani Basran, SE warga jalan Soetoyo S Komplek Garuda, Banjarmasin terdata sebanyak 109 kali mendonor, kemudian Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin tercatat sebanyak 105 kali mendonor.
Kemudian M Tanthawy Djauhari, warga Dharma V Banjarmasin, Dharma Jaya warga K.Rahmat Barito B, tercatat 103 kali, M.Chairani Noor warga Cempaka IV Banjarmasin tercatat 102 kali, Nur Alamsyah warga Batu Damar No 04 tercatat sebanyak 101 kali, serta Fahrudin warga Komplek Graha Sejahtera tercatat 100 kali mendonor.
Selain Wapres yang juga Ketua Umum PMI, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial, Menteri Perhubungan, Menteri, Menteri Pekerjaan Umum, serta masih banyak pihak-pihak lainnya.
Selain Satyalancana Kebaktian Sosial dan piagam, DDS juga menerima hadiah cincin emas dari PT. Antam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal itu disampaikan Wapres pada penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial untuk Donor Darah Sukarela (DDS) 100 kali yang diikuti 840 pendonor dari seluruh Indonesia, Sabtu (26/1).
Ke 23 orang yang bakal diberangkatkan umrah tersebut, dipilih berdasarkan undian dari 840 pendonor itu. Saat dilakukan pengundian, ternyata pada undian terakhir diperoleh DDS asal Kalsel atas nama Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin tercatat sudah 105 kali mendonor.
Keberuntungan mendapat hadiah umroh itu tentu saja disambut gembira Boy Sapto Suryo serta rombongan dari Kalsel lainnya yang seluruhnya berjumlah 11 orang, yaitu 7 DDS, dua pengurus PMI Provinsi Kalsel yaitu Lili Irianti Mala dan dr.Salmawaty, dr. Aulia Ramadhan Supit serta Aulia staf Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Banjarmasin.
Kalimat syukur tak henti-hentinya diucapkan Pak Boy, sapaan akrabnya, yang memiliki dua orang anak dan kini juga sudah mengikuti jejaknya sebagai DDS.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, Allah memberikan nikmat yang berlimpah, mulai dari diberangkatkan.ke Jakarta untuk mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wapres, bertemu dengan sesama DDS dari seluruh Indonesia dalam suasana akrab dan.penuh kegembiraan dan ternyata ditambah lagi dengan hadiah umroh. Terimakasih Ya Allah,” ucapnya penuh haru karena bahagia.
Semoga hal ini bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk mendonorkan darahnya secara sukarela, yang juga sebagai amal ibadah.
Rasa terimakasih juga disampaikannya kepada PMI Provinsi Kalsel dan UTD Kota Banjarmasin yang telah memfasilitasi keberangkatan rombongan untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden RI yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla.
Tujuh DDS 100 kali asal Kalsel yang menerima anugerah tanda kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden itu adalah Kani Basran, SE warga jalan Soetoyo S Komplek Garuda, Banjarmasin terdata sebanyak 109 kali mendonor, kemudian Boy Sapto Suryo S, warga Jalan Rawasari III RT 52 Banjarmasin tercatat sebanyak 105 kali mendonor.
Kemudian M Tanthawy Djauhari, warga Dharma V Banjarmasin, Dharma Jaya warga K.Rahmat Barito B, tercatat 103 kali, M.Chairani Noor warga Cempaka IV Banjarmasin tercatat 102 kali, Nur Alamsyah warga Batu Damar No 04 tercatat sebanyak 101 kali, serta Fahrudin warga Komplek Graha Sejahtera tercatat 100 kali mendonor.
Selain Wapres yang juga Ketua Umum PMI, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial, Menteri Perhubungan, Menteri, Menteri Pekerjaan Umum, serta masih banyak pihak-pihak lainnya.
Selain Satyalancana Kebaktian Sosial dan piagam, DDS juga menerima hadiah cincin emas dari PT. Antam.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019