Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pesta demokrasi lima tahunan Pemilu 2019 kini memasuki masa kampanye yang dilaksanakan sejak 13 Oktober 2018 hingga 13 April 2019.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga kondusifitas keamanan dengan mengoptimalkan fungsi Intelijen dan Bhabinkamtibmas.

"Kepada seluruh anggota untuk melakukan deteksi dini. Jika ada perubahan situasi menonjol atau gejolak segera laporkan ke pimpinan," kata Kapolda.
Pengamanan logistik pemilu dan masa kampanye kini jadi fokus Polda Kalsel. Rapat Koordinasi (Rakor) pun telah digelar di Aula Rupatama Mapolda Kalsel, dengan dipimpin langsung sang Kapolda serta dihadiri Ketua KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah dan Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel Erna Kasypiah.

Pada kesempatan Rakor tersebut, Kapolda mengecek personel pengawalan maupun pengamanan pada tiap tahapan meliputi distribusi kotak suara dan kesiapan sarana prasarana lainnya.

Jenderal bintang dua itu juga meminta Personel untuk terus meningkatkan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu beserta seluruh stakeholder guna kelancaran pengamanan logistik pemilu.

"Terkait pengamanan kampanye calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, yakni KH Ma'aruf Amin ke wilayah Kalimantan Selatan tanggal24-27Januari 2019, seluruh personel yang terlibat diharapkan siaga dan melaksanakan tugasnya sesuai yang instruksikan pimpinan," paparnya.
Sementara Ketua KPU Kalsel Edy Ariansyah memberikan apresiasi kepada Polda Kalsel karena cepat merespon, cepat tanggap dan antisipasi terhadap rangkaian pelaksanaan Pemilu2019.

"KPU sebagai penyelenggara dan Polri sebagai stakeholder kunci dalam pengamanan pemilu harus terus bersinergi demi suksesnya pesta demokrasi memilih wakil rakyat di Legislatif dan pemimpin Indonesia," tuturnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019