Martapura, (Antaranews, Kalsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman melantik sembilan pejabat struktural yang diberikan kepercayaan menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan administrator dan pengawas di pemerintahan setempat. 
     
Pelantikan yang dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam Martapura, Jumat merupakan pelantikan kedua di awal tahun 2019 setelah sepekan lalu bupati melantik tujuh pejabat hasil lelang jabatan terbuka. 
     
"Kami minta pejabat yang dilantik jangan kehimungan (gembira) karena jabatan adalah amanah sehingga harus dijalankan sebaik-baiknya," ujar bupati usai melantik pejabat yang mendapat promosi dan mutasi itu. 
      
Ia meminta, pejabat baru harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru serta memberikan inovasi bagi kemajuan organisasi tempatnya mengabdikan diri sebagai aparatur pemerintah. 
     
Ditekankan, pejabat baru juga harus menguasai tugas pokok dan fungsinya sehingga terhindar dari hal-hal buruk terutama berkaitan penyalahgunaan kewenangan dan penyimpangan keuangan. 
     
"Pejabat baru jangan sampai menyalahgunakan kewenangannya dan jangan sampai juga melakukan penyimpangan keuangan yang bisa berujung tindak pidana dan dijatuhi sanksi," pesannya. 
     
Sementara itu, sembilan pejabat yang dilantik adalah dua jabatan pimpinan tinggi pratama yakni A Suprapto meninggalkan jabatannya di Dinas koperasi dan Usaha Mikro digeser menjadi Staf Ahli Bupati.
     
Posisi Suprapto diisi Mada Teruna yang selama ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, penggantinya akan ditunjuk pelaksana tugas. 
     
Jabatan paling krusial yang dikosongkan menjelang pemilu adalah Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sebelumnya dijabat M Ramli dimutasi sebagai Sekcam Martapura. 
     
Pejabat lain yang dilantik yakni Yusna Gunani menduduki posisi Inspektur Pembantu, Kepala Bagian Umum Saikun, Kabag Humas dan protokol A Jarkawi dan Kasubbag Protokol Nooryadi Rahman. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019