Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) mengupayakan agar harga tiket pesawat murah atau setidaknya tidak terlalu mahal seperti terjadi belakangan ini.
     
"Kepala Sub Direktorat Kebandaraan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Cecep mengemukakan upaya tersebut ketika kami konsultasi di  Jakarta, 14 Januari lalu," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi SIP di Banjarmasin, Kamis.
     
"Namun pihak Kemenhub tidak bisa menjanjikan/memastikan kapan harga tiket pesawat murah atau normal kembali seperti sedia kala. Karena tergantung hasil lobi dengan maskapai penerbangan," tuturnya menjawab Antara Kalsel.
     
Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu menerangkan, upaya Kemenhub agar harga tiket pesawat murah antara lain menyurati Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
     
Selain itu, Kemenhub menyurati maskapai penerbangan nasional agar mereka menurunkan harga tiket guna menghindari atau mengurangi teriakan pengguna jasa angkutan udara, kutip anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
     
Melalui Kemenhub, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu juga berharap, agar faktor keselamatan penerbangan atau penumpang menjadi perhatian utama.
     
"Jangan cuma harga tiket pesawat yang murah, tetapi keselamatan penerbangan atau penumpang harus menjadi perhatian," tegas mantan pegawai Departemen Keuangan (Depkeu) RI yang terjun ke dunia politik awal tahun 2000-an itu.
     
Konsultasi Komisi III DPRD Kalsel yang diketuai Dr (HC) H Supian HK SH dari Partai Golkar itu dengan Ditjen Perhubungan Udara tersebut mengusulkan agar Bandara Sjamsudin Noor segera berstatus bandara internasional.
     
"Usulan peresmian sebagai bandara internasional seiring peresmian pengoperasian Bandara Sjamsudin Noor yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru tersebut pascapembangunan pengembangan sarana dan prasarana perhubungan itu," tuturnya.
      
"Menurut rencana pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor (sekitar 27 kilometer utara Banjarmasin) tersebut selesai Oktober mendatang, dan insya Allah peresmian pengoperasian tahun ini juga (2019)," demikian Riswandi.
     

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019