Jambi, (Antaranews Kalsel) - Rektor yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) wilayah barat merekomendasikan dan mendukung pemindahan ibukota negara ke Palangkaraya.

"Palangkaraya merupakan daerah yang tepat untuk jadi ibukota negara, posisinya di tengah dan strategis, selain itu potensi bencana sangat kecil," kata Ketua Rektor BKS-PTN wilayah barat yang juga Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D di Jambi, Kamis.

Hal itu, kata dia disampaikan pada pertemuan para rektor BKS-PTN wilayah Barat di Palangkaraya, 10-13 Januari 2019. Dukungan itu juga disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah pada pertemuan dengan pejabat dan forum komunikasi pimpinan daerah provinsi itu.

Menurut Johni Najwan, dukungan tersebut dilakukan karena pemindahan ibukota negara dari Jakarta itu sangat diperlukan untuk Indonesia. Pasalnya Jakarta saat ini sudah sangat padat dan permasalahannya kompleks.

"Jakarta saat ini sudah sangat padat, dan saya kira semua ini harus kita dorong untuk Indonesia ke depan," katanya.

Ia menyebutkan, posisi Palangkaraya yang sangat strategis secara gegrafis. Banyak kalangan yang telah menyampaikan pandangan dan kajian tentang pemindahan ibukota negara ke Palangkaraya, termasuk Presiden pertama RI Ir Soekarno.

Ia menyebutkan, dalam pertemuan rektor-rektor PTN wilayah barat itu juga membahas terkait pemindahan ibukota negara itu, dan pihaknya mendorong agar wacana itu bisa direalisasikan.

"Kendalanya mungkin di Palangkaraya ada lahan gambut, namun bisa diatasi dengan teknologi," kata Johni Najwan menambahkan

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019