Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pihak PT Dharma Lautan Utama akan menyiapkan tiga kapal laut saat arus mudik mulai ramai.

Kepala Cabang Banjarmasin PT Dharma Lautan Utama, Budiono di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, tiga kapal itu dipersiapkan apabila nantinya terjadi lonjakan penumpang.

Tiga kapal laut tersebut di siapkan pada sepekan atau H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri karena pada H-7 itu diperkirakan lonjakan penumpang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasinakan akan mulai ramai.

Budiono terus mengatakan, tiga kapal itu akan melayani rute pelayaran Banjarmasin-Surabaya karena masyarakat Kalsel ini para pendatangnya kebanyakan dari Pulau Jawa diataranya Jawa Timur.

"Kita telah siapkan tiga kapal untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, tiga kapal laut yang kita siapkan itu diantaranya Kumala, Satria Kencana III dan Kirana," tuturnya Kepada ANTARA.

Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadi lonjakan penumpang, selain dengan menyiapkan tiga kapal laut pihak PT Dharma Lautan Utama akan menaikan harga tiket sekitar 20 persen dari harga biasanya diluar Ramadhan.

Kenaikan harga tiket kapal laut untuk para pemudik lebarang itu akan dilakukan oleh pihak PT Dharma Lautan Utama pada H-7 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H.

Meningkatnya harga penjualan tiket pada H-7 itu dengan tujuan agar para penumpang yang menggunakan alat tranportasi laut untuk mudik tersebut bisa berpikir lebih jauh untuk mudik didekat suasana lebaran.

Sehingga m ereka bisa memilih untuk mudik lebih awal selain harga tiket masih normal ditambah tidak akan mengalami desak-desakan karena banyak penumpang disaat H-7 tersebut.

"Kita akan naikkan harga tiket kapal laut pada sepekan menjelang lebaran dan itu akan membuat para pemudik berpikir dan memilih untuk mudik jauh-jauh hari sebelum harga tiket lebih mahal dan masih normal saat ini" ucap pria yang terlihat selalu serius itu.

Semoga pada lebaran tahun ini para pemudik yang terutama melalui jalur transportasi laut itu bisa berjalan lancar hingga sampai tujuan serta tidak terjadi apa didalam perjalanan mereka saat mudik nantinya, demikian Budiono. /C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012