Banjarbaru, (Antaranews, Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mempersembahkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan lingkungan yakni adipura tahun 2018 untuk seluruh masyarakat di kota tersebut. 
     
"Penghargaan adipura ini bukan milik wali kota, wakil wali kota atau Forkopimda tetapi milik masyarakat sehingga kami persembahkan bagi seluruh masyarakat Banjarbaru," ujar wali kota di Banjarbaru, Selasa.
     
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat menyambut piala adipura yang diarak keliling kota Banjarbaru setelah piala itu diterima dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (14/1).
     
Menurut wali kota, penghargaan adipura yang ke-7 kalinya tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat yang berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama di sekitar tempat tinggalnya. 
     
"Tanpa dukungan masyarakat, tentu penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan lingkungan ini tidak akan diraih sehingga kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat," ungkapnya. 
     
Ia mengatakan, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para petugas kebersihan yang bekerja dan bersemangat menciptakan kawasan menjadi bersih sehingga Banjarbaru berhasil mempertahankan adipura. 
     
"Kami sangat berterima kasih kepada petugas kebersihan karena tanpa semangat dan kerja keras mereka yang bekerja siang maupun malam, penghargaan adipura tentu sulit diraih," ucapnya. 
     
Sementara itu, arak-arakan piala adipura dimulai dari kedatangan di ruang VIP Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kecamatan Landasan menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani di kota itu.
     
Rute arak-arakan melintasi ruas jalan protokol dan jalan perkotaan disambut pelajar dan masyarakat yang berdiri di pinggir jalan untuk melihat penghargaan tertinggi bidang kebersihan tersebut. 
     
Arak-arakan dengan mobil bak terbuka itu berakhir di Balai Kota Banjarbaru ditandai penyambutan piala yang dihadiri seluruh unsur Forkopimda Banjarbaru dan ratusan ASN setempat. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019