Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan berhasil mempertahankan predikat tertinggi pengelolaan lingkungan yakni penghargaan adipura tahun 2018 yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Piala adipura kategori kota sedang diterima oleh Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersama kepala daerah lainnya di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK di Jakarta, Senin (14/1).

"Piala adipura yang berhasil dipertahankan kami persembahkan bagi masyarakat karena seluruh komponen masyarakat yang telah berjuang menjaga kebersihan dan lingkungan di Banjarbaru," ujarnya. 

Ditekankan, keberhasilan itu merupakan dukungan seluruh sektor lingkup SKPD terkait termasuk peran penting masyarakat dan para pegiat lingkungan di Banjarbaru yang saling  bahu membahu sesuai perannya.
 
Disisi lain, penghargaan adipura yang diraih bukan berarti membuat upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman berhenti tetapi harus terus ditingkatkan agar kelestarian lingkungan terpelihara. 

"Piala Adipura harus menjadi motivasi dalam upaya menata serta menjaga lingkungan. Saya berharap adipura menjadi penyemangat bagi semua untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan," ucapnya. 

Sementara itu, sesuai agenda yang disiapkan, piala adipura tiba di Banjarbaru, Selasa (15/1) pagi dan diarak keliling kota sebagai bentuk kebangggaan dan penghargaan bagi seluruh masyarakat.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, setiap pemerintah daerah hendaknya mempertahankan penghargaan melalui usaha keras bersama menggerakan budaya masyarakat memelihara kebersihan.

"Pesan saya, bersih membawa pada kebersihan karena lingkungan yang bersih maka masyarakatnya akan segan membuang sampah sembarangan dan berperan menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
 
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, penghargaan adipura 2018 diberikan kepada 119 kota dan kabupaten setelah melalui seleksi ketat terkait pengelolaan kebersihan lingkungan. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019