Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka menyemarakan Hari Jadi ke-59, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala,  Kalimantan Selatan melalui Disporbudpar menyelenggarakan Festival Tari Serumpun Melayu Pesisir IV Tahun 2019, di Panggung Utama Pameran Pembangunan, Senin (7/1) malam.


Pembukaan yang ditandai penyerahan tropi bergilir Bupati Batola  cukup semarak diikuti puluhan sanggar tari baik Kalsel maupun Kalteng.

Festival  menghadirkan juri berpengalaman dari Jakarta dan kedua daerah itu diawali parade dari masing-masing grup peserta dihadapan ratusan penonton yang memadati Lapangan Sepakbola 5 Desember Marabahan itu dilanjutkan dengan pemukulan terbang dari bupati dan forkopimda serta instansi terkait.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membuka kegiatan menyatakan sangat mengapresiasi diselenggarakannya festival tari yang diselenggarakan.

Dia memandang,  kegiatan tersebut bermanfaat dalam mengangkat dan mengembangkan seni tari yang ada di masing-masing daerah di tengah gempuran budaya dari luar.

Terlebih saat ini, sebut dia,  telah memasuki era komunitas ASEAN dimana masing-masing bangsa saling terbuka dalam akses ekonomi maupun budaya.

“Kita berharap dengan berkembangnya segala kesenian lokal akan mampu mengantisipasi dominasi budaya dan kesenian asing yang tidak sesuai dengan adat budaya kita,” harap Noormiliyani.

Dikesempatan pembukaan Festival Tari Serumpun Melayu Pesisir IV itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut berharap, para seniman dan pelaku seni untuk terus berkarya dan menunjukan kreativitas dan inovasi dengan terus berkarya, berkreasi dan berinovasi agar segala bentuk seni dan budaya dapat terus eksis dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

“Jadikan segala bentuk seni dan kebudayaan sebagai suatu tampilan menarik dan mengidukasi serta bersifat menghibur sehingga akan mampu memberi perhatian serta inspirasi bagi kehidupan di masyarakat,” katanya.

Isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu juga memandang kegiatan ini dapat bermanfaat sebagai refleksi seluruh kegiatan dan aktivitas seniman tari dalam berkesenian sehingga akan menghasilkan ide yang lebih baik lagi.

Terpisah,  Ketua Panitia Pelaksananya yang juga Plt Kepala Disporbudpar Batola H Ismet Zulfikar mengatakan, diselenggarakannya festival merupakan salah satu upaya dalam melestarikan, mengembangkan, serta memperkenalkan seni tari kepada masyarakat luas.

Di samping itu, lanjutnya, kegiatan juga diharapkan bermanfaat sebagai salah satu sarana bagi para seniman tari untuk menampilkan kreativitas sehingga semakin menambah perkembangan tari sekaligus memperkenalkannya ke masyarakat agar semakin dicintai dan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.  




 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019