Kotabaru, (ANTARA News Kalsel) - Pompa air mancur Tugu Raja Todak Kembar, ikon baru pariwisata Siring Laut di Kabupaten Kotabaru, belum dianggarkan pada 2018.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotabaru, Khairian beralasan pemerintah kekurangan dana.

"Uangnya tidak cukup, kita kan ada pagu anggaran yang terbatas," ujarnya, Selasa.

Tugu Raja Todak Kembar merupakan satu dari tiga proyek pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di kawasan Siring Laut Kotabaru yang dikerjakan tahun lalu.

Pembangunan sepasang tugu setinggi sembilan meter dengan ikan todak di pucuknya ini menghabiskan anggaran sekitar Rp4,7 miliar.

Ekspektasinya kedua ikan todak di puncak tugu dapat mengeluarkan air mancur dari mulutnya secara bersilangan melewati dermaga.

Akan tetapi anggaran yang dialokasikan ternyata tidak cukup untuk pengadaan mesin pompanya sekaligus.

"Kan tidak mungkin yang kita kurangi struktur bangunannya, pilihan yang paling mungkin mesin pompanya tidak kita masukkan," kata Khairian.

Saat peresmian Tugu Raja Todak Kembar pada malam tahun baru lalu, pihaknya pun terpaksa meminjam mesin pompa sementara dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Pengadaan mesin pompa air mancur Tugu Raja Todak Kembar rencananya dilakukan tahun ini.

"Insha Allah tahun ini, sambil kami cari-cari mesin pompa bagaimana yang pas," kata Khairian.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019