Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan menggelar Shalat Magrib dan Shalat Hajad sekaligus syukuran sebagai implementasi rasa syukur genap berusia ke-59, di rumah jabatan Bupati Batola Jalan Pangeran Antasari Nomor 1 Marabahan, Kamis (3/1) petang.
Bupati Hj Noormiliyani mengatakan, momen Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Batola sudah sepatutnya disambut dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur yang di antaranya dengan melaksanakan rangkaian kegiatan berupa Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah.
“Dalam menyambut hari jadi ini selain dengan berbagai kegiatan yang dapat memeriahkan acara, kita juga jangan lupa untuk bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT semoga Bumi Ije Jela selalu damai dan sejahtera,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Kalsel mengutarakan, rasa syukur atas 59 tahun usia Kabupaten Batola merupakan sesuatu yang harus dimiliki sekaligus diimplementasikan dalam tindakan serta segala upaya dalam membangun Bumi Ije Jela.
Keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih pada usia ke-59, sebutnya, hanyalah sebagian kecil dari gambaran besar yang dicita-citakan bersama. Mengingat membangun daerah memang membutuhkan kerja keras, gagasan-gagasan cerdas, proses yang tidak singkat, serta membutuhkan peranserta dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengatakan, kondisi pembangunan baik infrastruktur, layanan publik, pendidikan, dan kesehatan lebih menjangkau masyarakat.
Namun, dia juga mengakui, masih banyak permasalahan yang membutuhkan penanganan dan peran aktif masyarakat dalam mengatasinya.
Oleh karena itu, dikesempatan acara syukuran sekaligus Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah, bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi yang hadir, untuk bersama-sama menadahkan tangan, memanjatkan semua hajat kepada Allah SWT dengan harapan apa yang menjadi cita-cita dan keingan dikabulkan.
Di kesempatan itu pula, Noormiliyani mengharapkan dukungan dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya membangun dan memajukan Kabupaten Batola.
“Selaku pemimpin daerah kami menyadari tidaklah mungkin melaksanakan tugas-tugas tanpa dukungan dan kerjasama dari segenap komponen masyarakat,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, Sekda H Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyungsih.
Selain itu, juga hadir para anggota forkopimda masing-masing beserta isteri, para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, para pimpinan ormas, tokoh pemuda, tokoh wanita, para pimpinan SKPD beserta isteri, anak-anak panti asuhan dan berbagai lapisan masyarakat dirangkai pembacaan surah yasin, tahlil serta doa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Hj Noormiliyani mengatakan, momen Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Batola sudah sepatutnya disambut dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur yang di antaranya dengan melaksanakan rangkaian kegiatan berupa Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah.
“Dalam menyambut hari jadi ini selain dengan berbagai kegiatan yang dapat memeriahkan acara, kita juga jangan lupa untuk bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT semoga Bumi Ije Jela selalu damai dan sejahtera,” katanya.
Bupati perempuan pertama di Kalsel mengutarakan, rasa syukur atas 59 tahun usia Kabupaten Batola merupakan sesuatu yang harus dimiliki sekaligus diimplementasikan dalam tindakan serta segala upaya dalam membangun Bumi Ije Jela.
Keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih pada usia ke-59, sebutnya, hanyalah sebagian kecil dari gambaran besar yang dicita-citakan bersama. Mengingat membangun daerah memang membutuhkan kerja keras, gagasan-gagasan cerdas, proses yang tidak singkat, serta membutuhkan peranserta dan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengatakan, kondisi pembangunan baik infrastruktur, layanan publik, pendidikan, dan kesehatan lebih menjangkau masyarakat.
Namun, dia juga mengakui, masih banyak permasalahan yang membutuhkan penanganan dan peran aktif masyarakat dalam mengatasinya.
Oleh karena itu, dikesempatan acara syukuran sekaligus Shalat Magrib dan Shalat Hajad berjamaah, bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi yang hadir, untuk bersama-sama menadahkan tangan, memanjatkan semua hajat kepada Allah SWT dengan harapan apa yang menjadi cita-cita dan keingan dikabulkan.
Di kesempatan itu pula, Noormiliyani mengharapkan dukungan dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya membangun dan memajukan Kabupaten Batola.
“Selaku pemimpin daerah kami menyadari tidaklah mungkin melaksanakan tugas-tugas tanpa dukungan dan kerjasama dari segenap komponen masyarakat,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan isteri Hj Saraswati Dwi Putranti, Sekda H Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyungsih.
Selain itu, juga hadir para anggota forkopimda masing-masing beserta isteri, para ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, para pimpinan ormas, tokoh pemuda, tokoh wanita, para pimpinan SKPD beserta isteri, anak-anak panti asuhan dan berbagai lapisan masyarakat dirangkai pembacaan surah yasin, tahlil serta doa.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019